Selasa, 08 September 2015

India Kembali Berduka, Ini 3 Fakta seputar Banjir Bandang di Assam, India

Banjir India 2015

Sekian Banyak saat dulu publik dunia terperanjat oleh kejadian bencana suhu panas yg menyerang sekian banyak negeri bidang di India. Suhu panas yg menembus 50 derajat celcius itu seketika mengambil jajaran kematian mendadak. Tertulis dua ribuan jiwa penduduk India tewas cuma dalam kala sekian banyak pekan akibat sengatan panas yg mematikan.

Sekarang Ini India kembali berduka. Negara bersama masyarakat milyaran jiwa, ke-2 terbanyak didunia itu rupanya tidak dapat luput dari rentetan bencana alam. Dilaporkan dari page CNN bahwa pihak mempunyai hak di India tengah kalang kabut merespons banjir bandang di Timur Laut India. Didapati, banjir akbar itu sudah mempengaruhi lebih dari 1,5 juta jiwa & memaksa lebih dari 200 ribu jiwa hidup dalam pengungsian.

Berikut yaitu 3 fakta kurang lebih banjir bandang yg menerjang negeri bidang Assam, India :

Banjir agung yg melanda Assam, India ketahuan berasal dari luapan sungai-sungai baik sungai mungil ataupun sungai agung Brahmaputra yg melewati negeri sektor Assam. Tiap-tiap tahunnya, banjir di Assam tentu berjalan. Th ini sedikitnya ada lebih kurang 50 jiwa yg tewas akibat banjir, 15 orang di antaranya tewas dalam kurun dikala seminggu terakhir. Jumlah ini diperkirakan dapat tetap bertambah mengingat banjir tetap belum pula surut sampai hri Selasa (8/9)

Sungai Brahmaputera meluap tidak cuma disebabkan oleh hujan lebat, tapi serta sebab lelehan salju pegunungan Himalaya. Daratan India yg lebih rendah ke selatan memang lah berada persis dibawah kaki pegunungan salju abadi Himalaya. Salju yg mencair seiring bersama semakin meningkatnya suhu bumi sudah mengalir ke Sungai Brahmaputra & menenggelamkan sepanjang wilayah yg dilalui sungai. Dikutip dari page CNN, th ini sungai mutlak di Assam ini sudah merendam lebih dari 2.000 desa di dataran rendah, & lahan-lahan pertanian akbar di 16 dari 23 distrik di Assam termasuk juga Dhubri, Dibrugarh, Lakhimpur, & Dhemaji.

Manajemen bencana banjir di India dikritik habis-habisan sebab system yg telah dibangun buat menanggulangi banjir waktu ini dibiarkan tidak terawat. Negara India mirip bersama negeri berkembang yang lain di semua dunia. System penanggulangan bencana India tetap dalam step prematur. Pemerintah sebetulnya sukses membangun tanggul tinggi di sepanjang Sungai Brahamaputra dengan cara bertahap sejak 60 th terakhir. Tapi tanggul-tanggul itu terlihat tidak terawat & tidak difungsikan sama seperti selayaknya. Padahal daerah pegunungan seperti Assam punyai potensi bencana yg gede, sejak mulai dari tanah longsor, & banjir akibat meluapnya sungai. Apalagi CNN melaporkan ada deforestasi massal atau penebangan hutan besar-besaran tatkala puluhan thn di sepanjang Sungai Brahmaputra. (CAL)
img : cnn 
 
SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar