Selasa, 22 Desember 2015

Respons Aksi Cepat Tanggap untuk Banjir Aceh Desember 2015

Banjir Aceh 

Aceh, menjelang akhir thn 2015 ini nama propinsi paling barat di Indonesia ini kembali dinamakan oleh sebahagian mungil alat. Kali ini bukan berkenaan berita gembira, Aceh mengambil informasi keprihatinan yg lumayan dalam. Derasnya hujan yg makin tidak terkendali, ditambah dgn kerusakan alam yg semakin tidak terkendali mengambil air bah agung meluap dari sungai. Mengubah pemukiman penduduk jadi sungai deras. Membanjiri ribuan hunian.

Banjir Tahunan yg melanda Aceh th ini tergolong demikian memprihatinkan. Sekian Banyak Kab padat warga tidak luput dari rendaman banjir cuma dalam jangka ketika 2 hingga 3 hri. Berturut banjir berlangsung di beragam wilayah Aceh. Justru waktu tidak sedikit sarana cuma membicarakan berkaitan persiapan banjir Jakarta, banjir bandang yg merendam Aceh malah luput dari info fasilitas.

Sejak Mulai dari wilayah Aceh Singkil bersama empat kecamatannya, Tangse Kab Pidie, Beureunun Kab Pidie, dulu Aceh Barat, Aceh Selatan pun Nagan Raya, tidak luput dari terjangan banjir.

Sampai tulisan ini diturunkan, banjir tahunan di Aceh thn 2015 ini sudah menelan 2 korban Jiwa, satu orang dari penduduk Beurenun & seorang yang lain masyarakat Aceh Selatan.

Terkecuali korban jiwa, pasti warga terdampak serta mengalami kerugian yg tidak sedikit, baik kerugian harta benda ataupun hancurnya perkebunan & persawahan yg tidak sukses panen akibat diterjang banjir.

Menonton keadaan tersebut, saat tidak sedikit warga Indonesia yg memalingkan wajahnya bersama isu lain di Ibukota Jakarta, Perbuatan Serta-merta Tanggap (ACT) tidak tinggal diam menyaksikan keadaan yg melanda warga Aceh kali ini.

Perbuatan Langsung Tanggap dalam hitungan detik segera bergegas menerjunkan Tim emergency Banjir sejak mulai dari Aceh Singkil , Aceh Pidie, Aceh Barat & Aceh Selatan, kecuali Nagan Raya yg masihlah konsisten diupayakan buat ditembus dikarenakan medannya yg lumayan berat.

Merespon banjir Aceh itu sejak 6 Desember silam, ACT telah teratur mendistribusikan pertolongan logistik utk penduduk di Gampong, Kab Pidie. Pendistribusian pertolongan yg dipusatkan di tempat ibadah kampung Tiba itu pula dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil 1 Aceh, Nasir Djamir. Dalam peluang itu Nasir mengapresasi ketanggapan ACT, khususnya kali ini diwaktu Aceh dilanda banjir. Tidak Cuma berikan pertolongan pangan berupa beras, minyak goreng & sembako yang lain, Tim pula turut bahu-membahu dgn masyarakat membersihkan rumah-rumah yg terendam.

Muharram salah seseorang masyarakat Tangse Aceh Pidie yg serta ikut jadi relawan ACT mengucapkan terimaksih terhadap ACT sebab sudah menolong masyarakat Tangse. “Semoga jadi amal paling baik dari para donatur & amal amal paling baik buat relawan ACT yg menyalurkan pertolongan,” menurutnya.

Menurut Kusmayadi, Manajer Disaster Ermergency dan Response Management/DERM – ACT dalam keadaan siaga banjir th ini ACT sudah menyiapkan tim relawan paling baik utk diturunkan ke pusat banjir di seluruhnya Indonesia. “Seperti kala banjir yg melanda Aceh, di sana ada Zulkarnen, Rauzi Haristia & Mustafa Tiba yg telah amat sangat berpengalaman dalam menopang musibah banjir. Kita harapkan seluruhnya tim relawan ACT masihlah siaga bencana,” tutup Kus. (act.id)

img : antaranews
Sumber

Perkiraan Banjir Jakarta Terjadi di Bulan Januari 2016

Perkiraan Banjir BNPB

Bagi masyarakat Jakarta, akhir thn 2015 disambut dgn langit mendung yg bersi kukuh tetap sepanjang hri. Ditutup dgn hujan deras & petir yg konsisten bersahutan sejak sore sampai tengah malam hri. Keadaan cuaca esktrem ini serta memancing kembali kekhawatiran akbar yg senantiasa membayangi penduduk Jakarta, terutama yg bermukim di area dekat bantaran sungai agung yg berhulu di kawasan Puncak, Jawa Barat.

Banjir Jakarta tiap-tiap tahunya memang lah senantiasa jadi perbincangan hangat. Sebabnya satu, Ibukota Jakarta tetap belum menemukan solusi yg sangatlah pas buat mengatasi banjir biar tak hingga terulang kembali. Tetapi kalau dipandang lagi dari catatan sejarahnya, banjir Jakarta bukan berjalan cuma dalam dalam hitungan bebrerapa th belakangan ini. Banjir Jakarta bukanlah perulangan yg baru saja berjalan dalam hitunggan 10 thn ke belakang, atau belasan th ke belakang.

Kepada kenyataannya banjir Jakarta ialah satu buah peristiwa yg tetap berulang. Sejak th 1800-an atau saat pemerintah kolonial Belanda masihlah jadi pemegang kendali Kota Batavia (Jakarta tempo lalu), nyata-nyatanya banjir telah teratur menggenangi Jakarta. Artinya seandainya dipandang ke belakang, banjir Jakarta telah ada sejak beberapa ratus thn dulu!

Lantas, menjelang puncak dari periode hujan thn 2015-2016 ini, publik Jakarta tidak sedikit yg bertanya-tanya, kapan sesungguhnya banjir di thn 2015 & th 2016 ini dapat terulang kembali di Ibukota Jakarta?

Jawaban & prediksi ilmiahnya belum lama ini dirilis oleh Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Perkiraan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menggarisbawahi bahwa banjir Jakarta diperkirakan dapat berlangsung kepada kurang lebih minggu ke3 bln Januari th 2016.

Prediksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini bukan didapat dari rumus asal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memprediksi banjir Jakarta berdasarkan mungkin puncak periode hujan disekitar ja-bar & kawasan kira kira Jakarta yang lain.

Kala memasuki puncak masa hujan, seperti yg berlangsung terhadap tahun-tahun dulu, debit air limpahan air hujan yg mengalir deras dari Bogor, Depok & wilayah hulu yang lain tidak dapat terbendung lagi diwaktu telah hingga di Jakarta. Hasilnya apa yg tidak jarang dinamakan yang merupakan banjir kiriman pula mendatang. Air dapat meluap jadi banjir. Entah separah apa puncak dari banjir Jakarta di thn 2015-2016 kelak.

Dari prediksi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menegaskan kepada Pemerintah Propinsi DKI Jakarta bahwa status siaga bencana mesti sesegara kemungkinan ditetapkan. Siaga bencana banjir Jakarta dapat makin menambah waspada penduduk Jakarta yg paling berpotensi terdampak banjir.

Dari page Kompas.com dikutip, Kepala Pusat Data Berita & Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menuliskan perkiraan banjir di Jakarta kepada minggu ke-3 Januari 2016 kelak dapat melanda sedikitnya 135 kelurahan, 37 kecamatan & 634 RW. diluar itu, sejumlah 276.999 jiwa diperkirakan dapat terdampak dengan cara serentak.

Jumlah itu didapat berdasarkan asumsi & rumus kasar yg dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, menonton dari catatan kebencanaan banjir Jakarta tahun-tahun diawal mulanya.(cal)
Sumber

Kamis, 17 Desember 2015

Banjir Lagi di Lembah Hopo, Mamuju, Sulawesi Barat

banjir-bandang-sulawesi 

Jajaran informasi menyangkut bencana banjir yg menghempas pemukiman jadi makin teratur isi pemberitaan nasional. Banjir kepada dasarnya merupakan pembuktian berkenaan seberapa parah kerusakan lingkungan yg berlangsung di sepanjang ajaran sungai. Semakin jelek keadaan lingkungan sepanjang falsafah sungai, sehingga dapat dijamin semakin parah resiko banjir yg ditimbulkan.

Diwaktu Kota Jakarta menyiapkan bermacam macam trick mengurangi efek banjir akibat limpahan air di sungai-sungai akbar yg membelah Ibukota, bermacam kawasan lain di Indonesia serta punyai mungkin yg mirip.

Informasi teranyar mengenai banjir diluar Pulau Jawa berlangsung di Pulau Sulawesi, tepatnya di Propinsi Sulawesi Barat, Kab Mamuju, Kecamatan Karossa Desa Lembah Hopo. Seperti yg dikabarkan oleh Antaranews, banjir di Lembah Hopo, Mamuju merendam pemukiman masyarakat di awal minggu ke-3 Desember 2015.

Apa yg jadi penyebab banjir di Mamuju, Sulawesi Barat ini?

Mirip bersama pemicu banjir paling umum merupakan meluapnya ajaran sungai. Banjir di Desa Lembah Hopo ini berlangsung sesudah hujan yg demikian deras sejak pagi sampai tengah malam hri. Intensitas hujan yg amat ekstrem ini sudah meluapkan falsafah sungai. Dilansir dari Kantor Informasi Antara, satu orang masyarakat korban banjir bernama Djunet mengakui bahwa desanya tiap-tiap memasuki periode hujan tentu miliki potensi banjir yg agung. Apalagi saluran pembuangan air telah sekian lama tidak memadai.

Ketinggian banjir di Lembah Hopo Mamuju mencapai lutut orang dewasa. Imbas paling buruk dari banjir perdana di awal masa peghujan thn 2015 ini sudah merendam beberapa ratus pemukiman masyarakat & menutup keseluruhan lintasan jalan dari & menuju ke Desa Lembah Hopo. Laporan dari Djunet, sampai tulisan ini diturunkan, Djunet mengemukakan banjir terparah berjalan di Desa Lembah Hopo, di mana kendaraan telah tak sanggup melintas.

Utk didapati, banjir mula-mula di periode hujan th 2015 ini mengingatkan kembali narasi duka penduduk Lembah Hopo, Mamuju disaat hidup dalam derita pasca banjir bandang yg demikian deras merendam Lembah Hopo kepada thn 2014 silam.

Diwaktu itu, salah satu banjir ter buruk di Sulawesi tidak cuma menghancurkan saarana umum diterjang oleh ombak tsunami. Derasnya arus banjir bandang th 2014 silam sempat menciptakan beberapa ratus hunian warga porak poranda.

Ironisnya lagi, kawasan Lembah Hopo, Mamuju ini seakan tidak termasuk juga dalam peta kebencanaan banjir Propinsi Sulawesi Barat. Disaat fasilitas nasional menyoroti besar-besaran mungkin saja banjir di Ibukota Jakarta, justru banjir betulan telah menerjang kawasan terpencil di Sulawesi Barat tetapi minim sekali pemberitaan yg mengabarkan mengenai banjir di Mamuju.

Dari laporan Antara juga ketahuan bahwa sampai sekarang belum ada upaya pemerintah setempat utk laksanakan penanganan banjir, termasuk juga upaya pertolongan dari Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Mamuju, Sulawesi Barat. (cal)

img : sindonews
Sumber

Banjir Aceh Singkil Masih Terjadi

Banjir Aceh Singkil 


Diwaktu gencarnya persiapan kesiapsiagaan banjir Jakarta masihlah jadi trending topic sarana nasional, di antara deru konflik politik di panggung sandiwara Setya Novanto Sang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, nyatanya di pelosok barat negara ini ada derita duka yg masihlah konsisten berlanjut. Berita duka ini datang dari wilayah yg sekian banyak hri ini diterjang banjir bandang. Seperti yg dilaporkan serta-merta dari arena lapang, banjir Aceh Singkil tetap pun belum surut. Bahkan banjir masuk semakin jauh menuju titik yg lebih rendah di pemukiman masyarakat & jalan lintas Singkil-Subulussalam.

Lebih-lebih selagi masuk ke hitungan minggu ke-3 Desember 2015, hari-hari di langit Indonesia bidang barat senantiasa dipenuhi oleh awan mendung dgn sesekali petir yg bersahutan. Hujan yg konsisten turun deras semakin menciptakan tinggi rendaman banjir. Satu Orang relawan Tindakan Serta-merta Tanggap dari Aceh Singil, Mustafa YM menyampaikan bahwa banjir di Aceh Singkil telah memutus jalan lintas penghubung antar desa. Ada sekian banyak kendaraan pengangkut pertolongan & milik masyarakat setempat yg nekat menerjang banjir, selanjutnya kepada hasilnya cuma berhenti terperosok terhadap lobang jalan yg lumayan dalam.

Satu perihal lagi yg lebih memilukan, waktu hujan tetap rintik mengguyur, & air banjir tetap merendam malas buat surut, Kepada Senin pagi (14 Desember 2015) seseorang penangkap ikan dari Gampong Pemuka yg sedang mencari ikan menemukan seseorang jenazah tidak dengan identitas berkelamin wanita di Sungai Lae Tenong, kawasan Pemuka Lama.

Informasi penemuan jenazah wanita tidak dengan identitas ini serta serta-merta dilaporkan pada kepala desa setempat, pada Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lembaga Sosial, TNI, polisi & camat.

“Akhirnya tim gabungan evakuasi ini pula pergi lewat Sungai Kilangan & kurang lebih pukul dua siang mayat tersebut sukses dievakuasi, belum mampu dijamin apakah penyebabnya terbawa arus atau yg lain,” tutur Mustofa.

seorang korban tewas yg telah ditemukan yakni peringatan, bahwa banjir bandang di Singkil tidak sanggup lagi disepelekan. Darurat banjir telah mesti ditetapkan di Propinsi Aceh. Terkecuali Aceh Singkil, tempo hari banjir lumayan parah pun dilaporkan berlangsung di wilayah Pidie. Bahkan di Desa Krueng Sikeuk, Kecamatan Tangse. Di daerah tersebut, ada satu buah pesantren yg bangunannya hancur diterjang banjir.

“Negeri ini dilanda bencana buat mempersatukan kita dalam kemanusiaan. Menghilangkan sekat-sekat politik ras, agama, suku, warna kulit. Relawan ACT di Aceh siap bersinergi dgn seluruhnya pihak & jadi garda depan dalam penangana bencana,” tegas Mustafa.(act.id)

img ; babe.co.id
Sumber

Rabu, 16 Desember 2015

Jakarta Waspada Hujan Deras dan Banjir

Mendung-Jakarta

Bagi Kamu penduduk Jakarta, pasti merasakan dengan cara apa berbedanya langit Jakarta memasuki minggu ke-3 Bln Desember 2015. Langit mendung yg menutupi nyaris semua bidang kota Jakarta telah muncul sejak pagi. Jadi pertanda bahwa potensi hujan deras sejak mulai semakin tidak jarang mengintai masyarakat Jakarta. Bahkan telah sejak tiga hri terakhir, sejak tanggal 14 Desember sinar matahari malas terlihat & memantulkan panasnya ke gedung-gedung tinggi di Ibukota.

Bisa Jadi hujan deras mengguyur Jakarta dibenarkan dengan cara ilmiah melalui pantauan satelit cuaca dari oleh Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika). Menurut rumus, hujan sejak mulai intensitas sedang sampai deras dapat mengguyur Jakarta dalam sekian banyak hri ke depan. Bahkan berturut-turut sejak pagi sampai tengah malam hri.

Tengok saja bagaimanakah pantauan satelit cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika yg mampu di lihat dengan cara realtime satu jam sekali melalui page satelit.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.go.id, sejak mulai pagi sampai tengah malam diatas pulau Jawa “penuh” dgn kumparan awan cumulonimbus yg ditampilkan dgn warna merah menyala. Awan cumulonimbus yaitu awan yg jadi pemicu hujan badai. Awan yg paling dihindari oleh peawat yg sedang mengudara.

Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika buat potensi hujan di hri ini, Rabu 16 Desember 2015 menunjukkan perkiraan juga sebagai berikut, data dikutip dari laporan Kantor Info Antaranews.

Jakarta Utara diprakirakan hujan ringan sejak pagi sampai siang & hujan dgn intensitas sedang tengah malam harinya. Jakarta Barat hujan sedang sejak pagi sampai siang & hujan ringan malamnya.

Jakarta Selatan & Jakarta Timur menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika bakal hujan bersama intensitas sedang terhadap pagi hri & hujan ringan siang sampai tengah malam harinya.

Sementara itu, kawasan komuter di lebih kurang Jakarta, seperti Depok, Tangerang, Bekasi, & Bogor juga diperkirakan bakal mengalami potensi hujan yg mirip. Intensitasnya sedang dari pagi hingga siang & ringan terhadap tengah malam hri.

Suhu hawa juga sepertinya dapat lebih dingin dari suhu rata rata harian Ibukota. di titik terendah suhu Kota Jakarta & sekitarnya bakal berada disekitar 24 derajat celcius, & suhu maksimum ada di 33 derajat celcius.

Menyaksikan keadaan yg begitu, makin hri jelang akhir th 2015 masyarakat Jakarta kelihatannya telah mesti memprioritaskan kesiapsiagaan risiko banjir bandang pasca hujan lebat. Sebabnya, awan hujan berwarna kelabu amat merata menutupi nyaris seluruhnya kawasan Ibukota. Mulai Sejak dari barat ke timur, & dari utara ke selatan.(cal)

img : antaranews
Sumber

Satu Desa di Pasaman Sumbar Dihantam Banjir Bandang


Banjir Sumatera - Hujan deras tetap mengintai beraneka ragam titik di Indonesia. Awan cumulonimbus yg mengambil titik-titik air potensi hujan senantiasa terbentuk pekat di atas langit Indonesia bahkan sejak pagi hri. Keadaan ini terang jadi peringatan waspada banjir & barangkali tanah longsor pasca hujan mogok.

Searah dgn prediksi hujan deras yg konsisten mengguyur dgn intensitas sedang sampai deras, berderet info informasi menyangkut bencana banjir sejak mulai bersahutan di page fasilitas nasional. Di antara deru panas politik bangsa ini yg tidak pun mereda, mereka yg jauh berada dari Ibukota Jakarta cuma mampu mengharap iba waktu bencana banjir datang tiba-tiba. Bahkan derasnya air banjir memunculkan tidak sedikit kerugian yg tidak pernah teselamatkan.

Seperti yg belum lama ini berjalan di Propinsi Sumatera Barat. Nyaris luput terkespos sarana, info mengenai banjir bandang datang lagi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. Wilayah ini dilaporkan porak-poranda dihantam banjir bandang. Laporan terakhir dari Antaranews menyebut, beberapa ratus Kepala Keluarga mesti diungsikan ke hunian sanak saudara terdekat akibat hunian mereka sebagiannya hancur dihantam banjir bandang.

Semakin rusak & tidak terkendalinya degradasi bantaran Sungai Batang Sumpu ditenggarai jadi penyebab dari datangnya limpahan banjir bandang ini. Padahal menurut penuturan dari Noviar selaku Kepala Jorong Kampung Padang Paraman Daereh, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuk Sikaping, banjir bandang tidak sempat berjalan di kawasan ini bahkan sejak puluhan thn dulu.

Tetapi lantaran kerusakan falsafah bantaran sungai yg semakin parah, banjir bandang yg berasal dari limpahan air di hulu sungai lebih kurang Bukit Bulat sudah mengalirkan derasnya air seputar dua km jauhnya menuju Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman.

Dikutip dari laporan Antaranews, banjir bandang menerjang saat sebahagian gede penduduk Lubuk Sikaping, Pasaman sedang menunaikan shalat maghrib.

Sampai tulisan ini diturunkan belum dikabarkan adanya korban jiwa akibat banjir bandnag ini. Tetapi laporan paling baru dari arena lapang menyimpulkan banjir bandang ini sudah menciptakan kerugian materi mencapai beberapa ratus juta sampai lebih dari Rupiah 1 miliar.

Kantor informasi Antara melansir, kerugian paling nampak dari banjir bandang Pasaman ini yaitu kerusakana terhadap jembatan penghubung desa, tiang listrik yg tumbang, puluhan hunian rusak sedang sampai berat, satu bangunan mushola rusah, & puluhan hektare sawah alami kebanjiran & tidak sukses panen dikarenakan terendam banjir bandang.

Banjir bandang terhadap dasarnya berlangsung dikarenakan derasnya hujan yg terhadap hasilnya tidak mampu ditangani oleh falsafah sungai, hal pemicunya mampu dikarenakan pendangkalan sungai sebab limbah pun penebangan pohon sbg resapan air alami disekitar bantaran sungai. Banjir bandang Pasaman berlangsung sesudah hujan deras melanda daerah itu sejak pukul 15.00 WIB, setelah itu kurang lebih pukul 18.00 WIB banjir mulai sejak berlangsung diikuti dgn kiriman material tanah.(cal)

img : lensaindonesia

Rabu, 09 Desember 2015

Banjir Chennai India adalah Banjir Terburuk Seabad Terakhir


Desember di Jakarta, masa hujan makin mengguyur deras selagi bln Desember 2015 masihlah sekadar jadi ketakutan & peringatan waspada banjir agung Jakarta seperti tahun-tahun dulu. Hujan yg mengguyur di Jakarta memang lah kepada kenyataannya belum hingga memunculkan banjir agung. Segala upaya yg telah diusahakan Gubernur DKI Jakarta, Ahok buat menormalisasi sungai-sungai gede di Jakarta tampak telah mengurangi risiko banjir sedikit demi sedikit. Saat Ini Jakarta cuma sedang menunggu & menginginkan, mudah-mudahan banjir gede tidak hingga datang seperti di puncak masa hujan setahun dulu.

Di antara kekalutan banjir akbar Jakarta, pemberitaan internasional mengabarkan laporan duka yg pass mengagetkan. Suatu banjir gede bahkan diperkirakan ialah banjir yg sangat buruk tatkala seabad terakhir merendam amat sangat parah wilayah Chennai, India. Dari beragam gambar yg bergulir di page sarana online sanggup dipandang serentak bahwa banjir Chennai memang lah merendam teramat parah. Bahkan air banjir setinggi nyaris satu m hingga mampu memasuki Bandara Internasional Chennai, India & menggenangi landasan pacu.

Berikut merupakan 2 argumen kenapa banjir Chennai di bln Desember 2015 disebut-sebut sbg bencana banjir sangat buruk tatkala seabad terakhir :

Jumlah pengungsi korban banjir Chennai mencapai 3 juta orang, korban tewas 269 jiwa

Berapa jumlah korban yg mesti dievakuasi menjauh dari wilayah yg terendam banjir menuju ke penampungan pengungsi? Dari page Antaranews disebutkan bahwa banjir Chennai India sudah memaksa lebih dari 3 juta warga dievakuasi & sekarang ini tidak meraih pelayanan basic seperti kesehatan & makanan yg patut di ruangan pengungsian. Banjir sangat buruk tatkala seabad terakhir dalam histori kebencanaan India ini pula sedikitnya sudah menewaskan tidak kurang dari 269 korban jiwa.

Banjir di Chennai disebabkan oleh curah hujan paling buruk sewaktu seabad terakhir

Satu Buah laporan dari page pemberitaan The Guardian menyatakan, banjir bandang yg teramat luas di Chennai, India disebabkan oleh hujan terdahsyat tatkala seabad terakhir. Hujan yg amat lebat sewaktu nyaris satu pekan berlangsung selagi konsisten menerus. Ketahuan bahwa curah hujan ter buruk ini disebabkan oleh pergerakan angin muson di daratan Asia & suatu depresi cuaca di Teluk Benggala. Akibat dari bencana banjir dahsyat di Chennai, keadaan Kota Chennai tidak ubahnya kota yg terendam akibat bencana tsunami. Hunian tergenang banjir, hunian sakit, rel keretra, sekolah mogok beroperasi, pabrik serta tidak berlangsung, pembangkit listrik padam keseluruhan, bahkan kilang minyak & bandara internasional ikut terendam banjir.(cal)

img : cnn 

Sumber

Banjir Bandang Terjadi di Inggris dan Swedia


Bencana banjir yakni bencana teratur yg jadi ancaman gede bagi negara-negara miskin & negeri berkembang, tidak tidak cuma Indonesia. Banjir ialah masalah basic dari negara-negara yg sedang membangun. Banjir yakni bentuk dari betapa urusan infrastruktur & tehnologi penahan air hujan tidak berfungsi atau malah belum diterapkan. Kalau memandang negara-negara maju di Eropa, technologi & ilmu wawasan alam telah lama diterapkan buat mencegah risiko banjir menggenang pasca hujan deras.

Tapi satu buah bukti unik & ironis terdaftar dalam histori bencana Eropa di Bln Desember 2015 ini. Pernahkah terbayang mungkin saja banjir hebat merendam satu dari beberapa negeri Eropa? Nyatanya dgn segala kemajuan technologi & infrastrukturnya, Eropa juga sanggup terendam banjir.

Dilaporkan dari Antaranews, perubahan cuaca ekstrem yg jadi makin terang & tampak di akhir th 2015 ini sudah membangkitkan risiko banjir agung di sekian banyak negeri sektor barat-daya Swedia. Terkecuali di Swedia, banjir akbar pula berlangsung di Inggris.

Tidak Hanya lantaran curah hujan yg sangat tinggi, banjir di Inggris disebabkan oleh fenomena cuaca berwujud angin topan. Penduduk setempat menyebutnya sebegai angin topan Desmond. Hasilnya, topan dahsyat yg terbentuk dari perubahan tekanan hawa di lautan Atlantik ini sudah mengakibatkan banjir bandang di bidang barat-laut Inggris & sekian banyak wilayah di Skotlandia. Banjir gede di Inggris ini juga sudah memutus pasokan listrik buat puluhan ribu hunian.

Angin topan Desmond mengambil hujan yg teramat deras, penahan banjir pula jebol & ajaran sungai deras merendam lebih dari 60.000 hunian di wilayah di Cumbria, Lancashire, Inggris. Imbas yg paling terasa akibat banjir Inggris ini melumpuhkan pelayanan kereta api, sekian banyak jalan mutlak & persimpangan jalan juga ditutup akibat banjir. Kantor info Xinhua mengabarkan, Pertama Menteri Inggris David Cameron melalui akun Twitternya mengkategorikan banjir di Inggris ini juga sebagai banjir parah.

Sementara itu, banjir serta tertulis berlangsung di Swedia. Curah hujan yg begitu parah & ekor dari angin topan Desmond yg serta menghantam Swedia. Menerjang sebahagian akbar wilayah Swedia di awal bln Desember 2015.

Air dari sekian banyak sungai yg mengalir amat sangat deras meluap di dekat Gotheborg, Kota paling besar ke-2 di Swedia. Dinas cuaca Swedia, Swedish Meteorological and Hydrological Institute telah mengeluarkan peringatan kelas 3 waspada banjir utk sekian banyak bagia propinsi di Bohuslan, Vastergotland & Halland, peringatan kelas merupakan atau yg paling tinggi dalam skalanya. Bahkan , Swedish Meteorological and Hydrological Institute menyampaikan, banjir di Swedia terhadap 2015 ini kayaknya dapat jadi banjir ter buruk yg berlangsung satu kali tiap-tiap 50 thn sekali.(cal)

img : bbc 

Sumber

Kamis, 03 Desember 2015

Sosok Tangguh Atasi Masalah Banjir Jakarta

Atasi Banjir Jakarta 

Periode hujan tiap-tiap harinya tetap jadi ancaman yg menakutkan bagi jutaan masyarakat Jakarta. Pengalaman panjang berurusan dgn bencana banjir tidak tidak sedikit menciptakan warga Kota Jakarta paham bakal masalah banjir & bagaimanakah solusi paling baik buat mengatasinya. Tengok saja betapa banjir Jakarta yaitu histori yg tetap terulang. Tidak peduli siapa pemimpinnya, tidak peduli bagaimanakah perbuatan nyata dalam wujud kebijakannya menyangkut bencana banjir Jakarta, sampai hri ini belum ada pemimpin yg dapat mengambil Jakarta betul-betul ke luar dari masalah pelik banjir.

Bahkan sekian banyak minggu ini, di antara ancaman banjir yg konsisten meningkat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapati informasi berkenaan mundurnya Kepala Lembaga Tata Air Jakarta. Utk ketahuan, dipermulaan masa hujan ini justru Kepala Lembaga Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto mengundurkan diri dari jabatannya. Padahal sampai kini, eksekutor kebijakan Ahok yg mampu jadi solusi atas bencana banjir dieksekusi oleh Instansi Tata Air Jakarta.

Terkait elemen ini, Ahok juga mengakui bahwa Jakarta memang lah sampai kini belum punyai sosok tangguh yg visioner & sanggup menerapkan ide-ide paling baik sbg solusi bencana banjir. Bahkan Ahok serta mengemukakan sejujurnya bahwa tatkala ini memang lah Instansi Tata Air belum dapat menjalankan business buat mencegah banjir Jakarta dengan cara maksimal.

Dikutip dari CNN, Ahok menyesali Lembaga Tata Air telah berulang kali diminta membangun sheet pile atau turap atau dinding penahan sungai tetapi tiada yg dikerjakan dengan cara serta-merta. Padahal menurut Ahok mengurusi masalah banjir bukanlah satu buah faktor yg susah.

Atas basic itu, Ahok tidak menyesali mundurnya Kepala Lembaga Tata Air. Saat Ini Jakarta cuma tinggal perlu orang yg cocok utk isi posisi strategis juga sebagai eksekutor solusi banjir Jakarta.

Hasilnya, sampai tulisan ini diturunkan, ada informasi bahwa Gubernur Ahok telah menemukan orang yg sesuai isikan posisi Kepala Instansi Tata Air DKI Jakarta. Tetap dari page CNN didapatkan informasi bahwa Ahok telah menjatuhkan pilihannya kepada Teguh Hendrawan, diawal mulanya Teguh ialah Wakil Kepala Lembaga Perhubungan & Transportasi DKI Jakarta.

Utk ketahuan, Teguh Hendrawan digadang-gadang juga sebagai orang nomer satu dalam Instansi Tata Air, pekerjaan berat telah menunggunya di depan mata. Pasalnya urusan bencana banjir Jakarta yakni tanggung jawab akbar yg mesti serentak dituntaskan oleh beberapa orang hebat yg bekerja di urusan tata kelola air Jakarta.

Diawal Mulanya, Teguh Hendrawan baru empat bln terakhir menjabat juga sebagai Wakadishubtrans, sebelum menjabat sbg Wakadishubtrans, Teguh yaitu Camat Pulogadung, Jakarta Timur.(cal)

img : blogspot 
Sumber

Ribuan Warga Diungsikan Akibat Banjir Besar di India

Banjir-Bandang-India 

Sepertinya periode hujan yg demikian ekstrem akibat dari perubahan cuaca yg teramat kasat mata di seluruhnya belahan dunia sudah semakin menunjukkan gejalanya. Masa panas amat sangat terik telah terlewati, selanjutnya sekarang ini disusul dgn periode dingin ekstrem di negara-negara Eropa & Amerika, pun hujan yg teramat deras di sekian banyak negeri Asia.

Seperti yg dikabarkan oleh page CNN, satu buah fenomena teramat aneh sedang berjalan di India. Masihlah teringat gimana dahulu di pertengahan thn 2015, bencana periode panas yg teramat ekstrem melanda India. 2000 lebih korban jiwa tewas akibat tidak kuat menahan suhu panas di India. Sekarang bencana hebat kembali melanda India.

CNN melansir laporan mengenai hujan terderas sepanjang seabad terakhir yg baru saja mengguyur India kepada Rabu (2/12) tempo hari. Hujan terderas selagi 100 th terakhir ini mengguyur sewaktu sekian banyak jam tidak dengan menyusut sama sekali intensitasnya.

Akibat dari hujan terderas sepanjang peristiwa India ini, banjir bandang yg demikian dahsyat menerjang wilayah Tamil Nadu, India. Bahkan seandainya menyaksikan gambar paling baru dari laporan fasilitas lokal India menyangkut banjir bandang ini, air bah tampak seperti lautan akibat terjangan tsunami. Mengingatkan kembali berkaitan tragedi tsunami Aceh & tsunami Jepang yg berjalan sekian banyak th silam.

Dari CNN dikabarkan, akibat dari banjir bandang ini, memaksa sedikitnya beberapa ratus ribu warga mesti dievakuasi ke luar dari rumahnya yg terendam banjir, ribuan pabrik serta mesti ditutup, & melumpuhkan seketika arus transportasi & pertolongan yg memakai bandara hawa Chennai.

Gambaran berkenaan parahnya bencana banjir yg menerjang India dapat di lihat dari bagaimanakah kisah penyelamatan tim penyelamat korban banjir. Dikisahkan oleh sekian banyak alat lokal India, di sekian banyak ruas jalan India, jalan akbar yg sehari hri jadi dulu lintas penduduk beralih jadi kolam agung bersama kedalaman yg melebihi atap rumah. Dari rekaman yg disebarkan di internet, kelihatan bahwa tim penyelamat hingga mesti menyelam memasuki bangunan-bangunan yg terendam sampai tidak tampak sama sekali atapnya. Biasanya ketinggian air banjir sedalam 3 m, bersama luasan banjir yg sama sekali tidak sanggup dibayangkan. Salah satu bencana banjir paling buruk di India, bahkan dunia.

Menurut paparan ahli cuaca India., penyebab bencana banjir agung yg menerjang India merupakan sebab fenomena angin muson timur yg mengambil curah hujan teramat ekstrem, ditambah juga bersama system drainasi di India yg benar-benar berada terhadap keadaan ter buruk.

(cal)

img : huffypost 
Sumber

Rabu, 02 Desember 2015

Banjir di Pematang Siantar Lepaskan 18 Ekor Buaya

Banjir Pemantang Siantar 

Bermacam wilayah rawan bencana di Indonesia kayaknya telah sejak mulai mesti memprediksi hal-hal yg paling ter buruk, pasalnya periode hujan makin menampakkan gejalanya. Hujan deras disertai petir yg bersahutan bakal menguji sejauh mana aliran air deras mampu ditampung oleh kawasan hilir. Kala kawasan yg lebih rendah posisinya & berada di kurang lebih aliran sungai tidak dapat menampung derasnya limpahan air hujan, sehingga banjir bakal langsung datang. Mengambil kerugian yg terang tidak sedikit. Banjir terhadap kenyataannya yaitu bentuk dari seberapa parah kerusakan hidrologi di satu buah kawasan. Makin jelek kawasan tersebut dalam menampung & menyerap air, sehingga banjir dapat menerjang tidak dengan ampun.

Sesudah tempo hari banjir menerjang wilayah Aceh Selatan, sekarang ini minggu mula-mula Desember di buka bersama info dari bencana banjir yg merendam Kota Pematang Siantar. Dikabarkan oleh page CNN Indonesia, banjir yg berlangsung di Kota Pematang Siantar disebabkan oleh hujan yg demikian deras sejak sore hri menjelang sampai melalui dini hri. Hujan tidak dengan ampun mengguyur deras terhadap Selasa Sore (1/12) di Kota Pematang Siantar.

Seketika derasnya air limpahan hujan tidak bisa dibendung oleh aliran sungai maka segera meluap ke jalan & kawasan perumahan penduduk. Satu faktor yg unik tetapi pernah menciptakan keadaan mencekam di malam yaitu banjir rendam Pematang Siantar pernah menciptakan 18 ekor buaya yg berada di ruangan penangkaran terlepas & ikut hanyut dgn aliran air banjir. Sontak informasi ini menciptakan penduduk makin khawatir. Tapi terhadap hasilnya, beruntung tidak perlu ketika lama bagi Pegawai penangkaran buaya itu utk menguber & kembali menangkap 18 buaya kembali ke kolam penangkaran.

Keseluruhan sejumlah 18 buaya yg dikabarkan lepas ditengah tengah malam saat banjir menerjang merupakan akibat dari derasnya banjir yg melanda kolam penangkaran buaya di Taman Hewan Pematang Siantar. 18 buaya yg lepas rata-rata ialah buaya dewasa yg berukuran akbar. Dapat tapi, cuma perlu satu jam bagi para Pegawai utk mengembalikan kembali 18 buaya itu ke kolam.

Sementara itu, sampai Rabu pagi ini (2/12) dikabarkan pun bahwa bencana banjir Kota Pematang Siantar pun memunculkan longsoran di sebanyak titik. Aspek ini dibenarkan oleh Kepala Sektor Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Akbar Helfi Assegaf, yg mengabarkan bahwa Jumlahnya 14 rumah roboh & tiga rumah masyarakat hanyut terbawa banjir. Banjir & tanah longsor ini juga sedikitnya menciptakan dua orang warga Pematang Siantar tewas. Satu orang tewas akibat tertimbun longsor, & satu orang lagi tewas akibat hanyut terserer arus banjir. (cal)

img : metrosiantar 
Sumber

Senin, 30 November 2015

Banjir Bandang di Aceh Selatan Masih Terjadi

Banjir Aceh

Jakarta sedang bersiap banjir. Tidak ada yg dapat memungkiri bahwa persiapan Pemerintah Propinsi Jakarta dalam mencegah datangnya banjir di periode hujan th 2015-2016 ini benar-benar telah amat sangat masif dilakukan. Tidak aneh memang lah, pasalnya banjir di Jakarta memang lah ketakutan yg telah bersi kukuh tatkala berabad silam. Duit digelontorkan buat mengatasi banjir Jakarta, sarana serta ramai-ramai menyorotnya. Tapi saat masa hujan telah deras membasahi Jakarta, banjir di Jakarta belum mencapai titik terparah.

Justru informasi bencana banjir yg ekstrem & parah malah berlangsung jauh dari Jakarta. Seperti yg dkabarkan sekian banyak disaat dulu. Banjir bandang tetap saja menerjang wilayah Aceh Selatan. Tepatnya di wilayah Kecamatan Trumon Tengah. Bahkan banjir bandang di Aceh ini telah berlangung sejak Jumat, (27/11) tengah malam dulu. Sampai artikel ini diturunkan, banjir bandang di Aceh Selatan ini sedikitnya telah menimbun 92 satuan rumah dgn lumpur tebal akibat banjir.

Dilansir dari page Antara, Satu satuan rumah masyarakat yg rusak berat akibat tertimpa pohon kayu, milik Kamarudin (70), sedangkan satu satuan lagi milik Jaiton (50) satu orang janda, serta rusak berat akibat dihantam arus banjir. Sedangkan yang lain cuma tertimbun lumpur. Arus banjir bandang yg menghantam wilayah Aceh Selatan dapat dikategorikan pass parah, pasalnya derasnya arus banjir hingga ikut menumbangkan pohon-pohon agung & menghanyutkannya dengan cara liar dalam arus banjir.

Akibatnya tidak sedikit rumah penduduk yg dihantam oleh batang pohon-pohon gede. Puluhan rumah yg hancur dihantam pohon akbar terdapat di Desa Krueng Bate.

Sementara itu, walau banjir bandang di Aceh Selatan ini belum menyebabkan korban jiwa akibat tenggelam terseret arus, tetapi banjir agung ini telah mengambil kerusakan sarana umum yg lumayan parah. Dilaporkan oleh page CNN Indonesia, banjir bandang di Aceh telah merusak tidak sedikit jalan, jembatan, masjid, sekolah, puskesmas & lahan pertanian milik masyarakat di Aceh Selatan.

Lantas, dikala Jakarta tetap sedang bersiap menghadapi periode hujan & ancaman banjir, kenapa banjir dapat berjalan di Aceh Selatan?

Perkiraan banjir di Aceh disebabkan oleh rusaknya aliran sungai, tidak sedikit muara sungai yg tersumbat oleh pepohonan sisa dari pembalakan liar. Akibat penyumbatan aliran sungai ini, derasnya arus juga berpindah membelok ke arah pemukiman masyarakat.

Tetap dikutip dari CNN Indonesia, Camat Trumon Tengah, Abdul Munir menyampaikan, banjir bandang telah merusak media pipa air bersih. Padahal dalam keadaan darurat ini pipa itu amat dibutuhkan utk mengaliri kepentingan air bagi seluruhnya masyarakat kecamatan tersebut.(cal)

img : merdeka.com 
Sumber

Banjir Bandang Aceh, Warga Mengungsi Butuh Air Bersih

Banjir Bandang Aceh

Periode hujan thn 2015 ini kelihatan makin bertambah intensitasnya. Di antara derasnya hujan, pemberitaan fasilitas masihlah saja berkutat mengenai persiapan banjir Jakarta yg benar-benar telah lama jadi bencana tahunan Ibukota. Tapi sadarkah Kita bahwa hujan yg seterusnya mengambil bencana banjir yaitu pertanda bahwa Kita belum pun mampu arif & bijak dalam merawat alam?

Tengok saja berkaitan bencana banjir yg sekarang justru berlangsung jauh dari Ibukota Jakarta. Dilaporkan dari page Antaranews, banjir gede justru berjalan jauh dari Ibukota. Nyaris tenggelam dalam hingar bingar pemberitaan gonjang-ganjing politik di Senayan. Diperkirakan akibat rusaknya wilayah muara sungai oleh gerakan penebangan liar sudah jadi penyebab penting dari banjir bandang yg menerjang Kecamatan Trumon Tengah, Kab Aceh Selatan sejak Jumat (27/11) dulu. Wilayah dihantam banjir terparah ada di Kecamatan Krueng Bate, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan.

Lantas dengan cara apa keadaan para pengungsi yg sekarang ini masihlah menetap di tenda-tenda pengungsian? Biasanya korban pengungsi banjir bandang Aceh yakni masyarakat Krueng Bate yg mesti diungsikan. Pasalnya air tetap bergerak makin deras. Bahkan ikut mengambil iumpur & menghanyutkan beberapa ratus batang pohon berukuran gede sisa penebangan liar.

Sampai tulisan ini diturunkan, pengungsi korban banjir bandang yg menetap di area yg lebih aman membutuhkan pasokan air bersih. Seperti dilansir dari page CNN, keperluan mendesak yg difungsikan penduduk korban banjir bandang di Aceh Selatan yaitu air bersih. Kenapa begitu?

Terjangan banjir dahsyat menghancurkan pipa air bersih yg tatkala ini menyalurkan air dari mata air ke rumah-rumah penduduk,

Tidak Hanya pasokan air bersih, masyarakat korban banjir bandang di Desa Krueng Bate Aceh Selatan serta amat membutuhkan sembako & baju, khususnya utk meringankan kegiatan mempelajari murid sekolah.

Tetapi, terhadap Intinya, air bersih yaitu keperluan penting yg tetap mendesak utk dipenuhi bagi korban banjir di Aceh Selatan. BPBD Aceh Selatan telah cobalah utk menyuplai air bersih bagi korban banjir di Krueng Bate bersama mengerahkan beebrapa mobil pemadam kebakaran ke Desa Krueng Bate. Sesudah air banjir perlahan berkurang, nantinya air bersih bakal dipakai utk membersihkan tumpukan lumpur di rumah penduduk. Bakal tapi kala air surut, bukan berarti banjir bandang tidak ingin terulang lagi. Hujan deras mampu kapanpun datang, bila aliran sungai penyebab banjir di Aceh Selatan belum dikembalikan ke keadaan alamiahnya, sehingga banjir bandang tentu bakal tetap berulang sampai masa hujan berhenti pertengahan thn depan. (cal)

img : tribunnews
Sumber

Rabu, 25 November 2015

Pasca Kebakaran Hutan, Ayo Lekas Restorasi dan Reboisasi Hutan

Reboisasi Hutan Ciremai

Tidak sanggup dimungkiri, tragedi kekeringan hebat yg melanda Indonesia khususnya wilayah Pulau Jawa sudah berdampak amat parah. Tidak cuma merugikan ekonomi penduduk terutama bidang pertanian sebab aspek kegagalan panen, tetapi pula kemarau panjang sudah membakar habis sangat banyak hutan-hutan yg berada di lereng gunung. Tengok saja keadaan hutan alami di sekian banyak gunung di pulau Jawa. Rata Rata tentu sempat terbakar hebat beberapa ratus hektare lahan hutan akibat kemarau panjang thn 2015. Mulai Sejak dari Gunung Besar Pangrango & Ciremai di Jawa Barat, sampai kebakaran hutan di Gunung Lawu, Merapi, Sindoro, & Sumbing di jateng.

Tetapi sekarang ini masa kemarau panjang yg teramat kering telah mogok. Semua wilayah Indonesia sejak mulai rata mengalami hujan deras. Hasilnya, pergi dari kegelisahan jumlahnya jumlah luasan hutan yg terbakar di Pulau Jawa, Banyaknya populasi bergabung dalam gerakan Jelajah Gunung Jawa Barat (JGJB) berikhtiar jalankan restorasi & reboisasi hutan kembali di kurang lebih lereng Gunung. Aktivitas gabungan ini diikuti 20 komune peminat alam dari beraneka ragam daerah, termasuk juga aktivis Penduduk Relawan Indonesia (MRI) Koordinator Daerah (Korda) Purwakarta.

Program ini perdana kali dilakukan terhadap Jumat (20/11), tidak cuma MRI Korda Purwakarta, serta diikuti KPGB Bandung, Petualang Sejati di Purwakarta, Penggal Besi asal Bekasi, GPS Subang, Gemawana Bogor, Kaum Anak Jejaka Peminat Alam Karawang (Kampak) Karawang, Penggemar Reptil Sumedang, pula puluhan komune yang lain.

Relawan MRI Purwakarta Gigin Ginanjar menyampaikan maksud melaksanakan jelajah hutan merupakan dalam rangka menyaksikan tingkat kelestarian hutan yg penuh dgn tanaman hijau yg liar. Belakangan, akibat masa kemarau panjang, mengakibatkan jumlahnya wilayah hutan terbakar.

“Kawan-kawan yg bergabung dalam JGJB bermaksud menggalang kebersamaan buat kembali menghijaukan tanah kita & menggunakan sebenar-besarnya buat kebutuhan orang rata rata,” papar Gigin.

Gigin Ginanjar menyampaikan buat perbuatan penghijauan ini, pihak Perhutani ikut turun ke arena lapang. Pihak Perhutani menyumbang 300 bibit dari tiga tipe pepohonan, yaitu Albasia, Mahoni & Jabon.

“Salah satu acara JGJB bertujuan buat melestarikan kembali hutan di Jawa Barat terutama hutan pasca kebakaran akibat dari periode kemarau yg berkepanjangan. Gerakan reboisasi, operasi bersih (OPSIH) lingkungan menjadikan hutan yg sehat dikarenakan manfaat dari hutan yg sehat benar benar tidak sedikit buat kehidupan manusia antara lain sumber cadangan air, pula pengurangan efek dari rumah kaca dengan cara luas,” ucap Gigin.

Ketua Pelaksana Cheche (35) JGJB menyampaikan aktivitas dgn & perbuatan penghijauan merupakan dalam rangka menumbuhkan rasa kesukarelawanan peserta pula menumbuhkan rasa cinta kepada alam.

Lebih lanjut, informasi terakhir yg dirilis oleh lama Antaranews, jalur pendakian di Gunung Ciremai, Kab Kuningan Jawa Barat utk sementara saat tetap ditutup sebab ruang hutan di lebih kurang kawasan jalur pendakian masihlah dalam proses pemulihan & reboisasi ulang. Gunung Ciremai sbg salah satu gunung yg kasep menjulang di Jawa Barat thn 2015 ini dilanda kebakaran hutan pass parah, bahkan berjalan sampai 3 kali, bersama membakar lahan hutan sejumlah lebih dari 200 hektare lahan. (cal)

img : bluetripper.com
Sumber

Pertama Kali dalam 60 Tahun Negara NATO Berani Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia

Jet Rusia Ditembak

Kelihatannya keadaan medan perang di Suriah bakal jadi makin parah. Tempo Hari, fasilitas internasional ramai memberitakan mengenai tragedi jatuhnya pesawat jet Rusia sesudah ditembak jatuh oleh pesawat militer Turki F-16 di dekat perbatasan antara Suriah & Turki. Dari satu kejadian itu, tidak sedikit pihak memprediksi ketegangan dapat makin meruncing. Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku amat sangat beram sesudah mendengar berita pesawat militer jet tempur Rusia hancur lebur menghujam tanah ditembak militer Turki, salah satu negeri anggota NATO.

Lebih lanjut, Presiden Rusia Vladimir Putin serta serta-merta mengecam Turki juga sebagai negeri sekutu teroris yg coba menikam Rusia dari belakang. Putin menegaskan ulah pesawat militer Turki ini bakal meraih konsekuensinya. Buat didapati, tatkala sekian banyak bln terakhir, militer Rusia telah menurunkan kemampuan hampir full team bersama pasukan militer darat & pesawat tempur dari jejeran “interceptor” SU-24 & “fullback” jet pembom SU-34 diatas langit Suriah. Pertolongan militer Rusia ini serta-merta jadi garda depan dgn pasukan militer Bashar al Assad buat memerangi militan ISIS.

Tapi, tempo hari suatu kejutan berjalan. Utk mula-mula kalinya dalam 6 dekade terakhir, atau 60 th terakhir, ada negeri anggota NATO ialah Turki yg berani buat menembak jatuh pesawat jet tempur milik militer Rusia. Dilansir dari CNN, diawal mulanya kejadian terakhir tertembak jatuhnya pesawat jet tempur militer Rusia berjalan di medan pertempuran Perang Dingin antara Blok Barat & Blok Timur di th 1950-an.

Tidak Sedikit analisis perang mengemukakan bahwa keberanian Turki utk mengusik sang Beruang Merah Rusia dgn menembak jatuh jet tempurnya merupakan factor paling berani yg dilakukan oleh negara-negara NATO tatkala 6 dekade terakhir. Seperti yg didapati, Turki ialah negeri yg jadi anggota dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization. NATO merupakan satu buah organisasi internasional yg dibentuk buat menjaga keamanan dgn. Para anggotanya yaitu negara-negara Eropa & Amerika Utara, termasuk juga Turki.

Berdasarkan catatan histori seperti dikutip dari page CNN Indonesia, dulu terakhir kali negeri anggota NATO berani mengusik & menembak jatuh jet tempur Rusia berlangsung kepada Perang Korea ditengah Perang Dingin musim th 1950-an. Disaat itu, suatu pesawat tempur Uni Soviet yg beroperasi berbarengan bersama militer China & Korea Utara ditembak jatuh oleh militer Amerika Serikat, negeri anggota NATO yg miliki militer terkuat.

Tetapi sekarang ini, Turki menunjukkan supremasi & keberaniannya dgn bertindak tegas terhadap pesawat jet tempur Rusia yg ditembak jatuh di dekat perbatasan Turki-Suriah. Meskipun sesudah jatuhnya jet tempur merekam, Putin telah mengirimkan kapal perangnya ke lepas pantai Suriah di dekat Latakia utk memperkuat pertahanan udaranya, tapi Turki terus bersikeras membenarkan tindakannya menembak jatuh jet tempur Rusia.

Pasalnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkeras perbatasan mereka sudah dilanggar sekian banyak kali oleh jet tempiur Rusia & langkah itu telah pas.(cal)

img : turner.com
Sumber

Hari Guru Nasional: Guru Tak Pernah Lelah Berkarya


Tertanggal 25 Nopember 2015, Indonesia merayakan peringatan yg kemungkinan lebih sering luput di dalam benak, padahal subjek yg dirayakaan tidak sempat terlepas dalam tradisi kehidupan sehari-hari, dari sejak mungil sampai tumbuh dewasa, Dirinya merupakan guru. Ya, 25 Nopember ini dirayakan juga sebagai haru guru nasional.

Bangsa ini bukanlah apa-apa tidak dengan ada rasa ikhlas & pengorbanan gemilang dari jutaan orang yg ingin menjalankan profesinya juga sebagai guru. Dalam peluang Puncak Simposium Guru & Tenaga Kependidikan guna memperingati Hri Guru Nasional di Gedung Istora Senayan, Jakarta Pusat kepada Selasa (24/11) tempo hari, Presiden Joko Widodo mengemukakan guru ialah penghasil produk-produk paling baik anak bangsa yg nantinya dapat memimpin negara ini.

Bahkan di sela ucapannya, Joko Widodo mengakui bahwa Dia tidak dapat mampu jadi apapun tidak dengan jasa satu orang guru yg mendidiknya sejak sekolah basic. Joko Widodo menyampaikan bahwa kepribadiannya yang merupakan satu orang Presiden Indonesia yaitu karya guru-gurunya dulu.

Utk didapati, tiap-tiap tahunnya Indonesia memang lah menjadikan tanggal 25 Nopember yang merupakan perayaan Hri Guru Nasional. 25 Nopember ini jadi momentum seluruh anak bangsa yg mengaku sempat mendapati pengajaran & bentukan sifat-sifat kemanusiaan paling basic dari satu orang guru utk mengingat & menghormati karya nyata satu orang guru, apapun keahliannya, apapun mutu sekolahnya.

Karya nyata guru tidak cuma dalam wujud kepribadian & keilmuan yg tertanam di tiap jiwa pemimpin bangsa ini. tetapi karya nyata guru serta tercermin dalam pengabdiannya di tiap kota-kota gede, sampai ke wilayah pelosok desa, wilayah terisolir dari ingar bingar & gemerlap kota, & wilayah-wilayah perbatasan negara yg utk mencapainya saja perlu perjuangan bertarung nyawa. Di th 2015 ini, perayaan hri guru membawa tema ‘Guru Mulia Sebab Karya’.

Dgn penuh hormat, Presiden Joko Widodo juga memberikan apresiasi & tanda penghormatan setinggi-tingginya bagi para guru yg memegang komitmen pengabdiannya di wilayah pulau-pulau terdepan, & rela utk menapaki jalan puluhan kilo meter buat dapat tetap berkarya.

Kepada intinya, sekolah sbg fasilitas pencetak pemimpin bangsa paling baik bukanlah sekadar juga sebagai area utk menuntut ilmu & pengatahuan baru. Tapi peranan satu orang guru di tiap ruang-ruang kelas merupakan sbg agen pengubah karakter bangsa. Melalui ruang kelas yg tidak seberapa agung, karakter bangsa Indonesia terpandai dapat dibentuk & dicetak.

Apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami momentum paling baik buat jadi bangsa yg beralih positif, pasalnya Indonesia sedang mengalami apa yg namanya bonus demografi. Artinya jumlah anak bujang yg masihlah menggali ilmu di ruang-ruang kelas dgn para guru-guru paling baik jauh lebih tidak sedikit di bandingkan jumlah orang lanjut umur yg tak produktif.

Artinya dalam momen Hri Guru Nasional ini, peran guru buat tetap berkarya punyai urgensi mutlak buat menumbuhkan karakter terpandai yg mentalitas positif, kreatif, kompetitif, tapi konsisten mempunyai keluhuran budi pekerti yg tinggi & solidaritas sosial yg kuat. (cal)

img : radarpena 
Sumber

Cara Bekasi Antisipasi Banjir Bandang 2015

Banjir Bekasi
Kala curah hujan makin meninggi, ancaman risiko banjir juga seketika menyapa. Bahkan terkadang, banjir datang tidak dengan diperkirakan diawal mulanya, sebab belum pasti curah hujan yg turun di ruang banjir yakni penyebab mutlak dari limpahan air. Seperti yg berjalan terhadap kasus banjir Jakarta & banjir Bekasi th diawal mulanya, air banjir yg menggenangi Bekasi & Jakarta rata-rata ialah limpahan dari hujan deras yg berjalan di wilayah hulu, antara Bogor sampai Depok. Sehingga dari itu, terkadang banjir tidak sanggup diprediksi. Aliran air dapat tiba-tiba beralih deras seiring bersama meningkatnya curah hujan. Bila telah begitu, cuma berdiam diri mengawasi ketinggian air bukanlah solusi antisipasi banjir. Trick paling baik yakni masihlah jalankan tindakan nyata.

Pergi dari kenyataan itu, sebanyak antisipasi datangnya banjir telah mulai sejak disiapkan di wilayah kurang lebih Ibukota Jakarta. Menggali Ilmu dari pengalaman thn dulu, banjir serta demikian parah menerjang wilayah Bekasi. Laporan terupdate dari Antaranews menyatakan jumlahnya kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat telah sejak mulai lakukan bermacam macam latihan antisipasi banjir. Sumber penting banjir Bekasi merupakan limpahan dari Kalimalang Jakarta Timur mesti diprediksi risikonya sedini bisa saja.

Dilansir dari Antaranews, Camat Bekasi Barat Tajudin menyampaikan bahwa sejauh ini penduduk di wilayahnya telah sejak mulai bergotong royong lakukan perbaikan saluran air & infrastruktur jalan yg diprediksi bakal menghambat laju air & memunculkan genangan bila hujan deras turun. Utk ketahuan, masalah pelik yg mengintai & menambah parah bencana banjir di Jakarta & Bekasi pula kota-kota komuter yang lain di lebih kurang Jakarta merupakan lantaran masalah saluran air yg tidak sempat beres. Saluran air yg tersumbat dapat menggenangi jalan & terhadap hasilnya menenggelamkan rumah masyarakat, biarpun cuma setinggi mata kaki sampai lutut.

Dari pengalaman itu, Camat Bekasi Barat dengan cara bertahap menggerakkan partisipasi penduduk buat melaksanakan normalisasi saluran air di sekian banyak titik, terutama dijalan yg dekat perumahan. Sebab dari saluran air yg tersumbat inilah luapan banjir bandang mula-mula kalu muncul mengambil derita.

Sejauh ini, tetap dikutip Antaranews, telah tuntas kurang lebih enam titik saluran air yg dilakukan business normalisasi sebab sedimentasinya pass tebal. Normalisasi itu di antaranya berada di Kali Beringin, Kali Cakung, Kali Bong & sodetan Banjir Kanal Timur (BKT).

Terkecuali wilayah Bekasi Barat, ruang lain yg telah menyiapkan sejak dini antisipasi bencana banjir adal diwlayah kurang lebih Pondokgede Permai yg lokasinya bersebelahan bersama Kali Bekasi.

Penduduk di tempat ini telah akrab dgn banjir bandang lumayan parah tiap-tiap tahunnya akibat limpahan curah hujan yg deras di kawasan Cikeas & Cileungsi Kab Bogor. Sebab aliran Kali Bekasi bertambah deras disekitar Cikeas & Cileungsi & selanjutnya melintasi seputar Pondokgede Permai sebelum bermuara di pantai utara Bekasi.(cal)

img : harianterbit 
Sumber

Banjir Bandang Binjai

Banjir Kota Binjai

Memasuki minggu ke empat Bln Nopember 2015, curah hujan sejak mulai makin deras di nyaris seluruhnya wilayah di Indonesia. Bagaikan alam yg sedang balas dendam, hujan turun demikian deras seperti menjawab derita kekeringan parah th 2015 yg menerjang Indonesia. Hujan yg turun bersama derasnya senantiasa identik bersama potensi & risiko bencana banjir. Tidak mampu dimungkiri, apabila telah berkata urusan banjir tentu seluruh sarana bakal menurunkan narasi mengenai banjir di Jakarta. Tapi walaupun bermacam macam sarana memberitakan persiapan pencegahan banjir di Jakarta, justru ironisnya banjir akbar menerjang wilayah lain, bahkan berjarak teramat jauh dari Ibukota Jakarta.

Dari page Antaranews dilaporkan wilayah Kota Binjai di Sumatera Utara diterjang banjir bandang yg sanggup dikategorikan amat sangat parah. Tinggi air banjir mencapai dua m atau menenggelamkan utuh dari kepala sampai kaki orang dewasa. Banjir bandang menerjang Kota Binjai di tiga kecamatan. Berdasarkan prediksi penduduk setempat, banjir bandang Kota Binjai ini menyebabkan kerugian yg gede bagi penduduk, pasalnya banjir gede datang tidak berselang lama dari perpindahan masa ke kemarau ke periode penghujan, persiapan penduduk dalam mengantisipasi banjir di Kota Binjai dinilai tetap nihil.

Kepala Tubuh Penanggulangan Daerah Binjai Yus Rizal menyampaikan bahwa sedikitnya ada tiga kecamatan yg terendam banjir, ialah Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjar Timur. Kerugian akibat banjir akbar ini merendam lebih dari 1.500 rumah penduduk dgn ketinggian air banjir yg mirip, nyaris mencapai dua m, atau nyaris menyentuh genteng rumah masyarakat.

Penduduk Binjai yg terendam banjir menyampaikan bahwa banjir di th ini datang dengan cara tiba-tiba, bahkan wilayah terdampak banjir & ketinggian airnya jauh lebih parah di bandingkan bersama banjir di thn dulu. Curah hujan yg amat sangat tinggi dalam sepekan terakhir di Sumatera Utara jadi pelaku penting banjir bandang di Binjai ini.

Laporan dari Antaranews menyatakan, Banjir terparah mencapai ketinggian dua m berada di Sei Mencirim & Jalan Bonjol, di mana umumnya penduduk dilokasi tersebut mengungsi.

Kalau diperhatikan lebih jauh, ketinggian banjir yg mencapai dua m, sudah menenggelamkan semua rumah dari permukaan tanah sampai menutupi genteng rumah. Tetap dilansir dari page Antaranews, seseorang penduduk yg terdampak banjir, Elvi, memaparkan bahwa di lokasi tinggalnya ketinggian air telah menenggelamkan rumahnya. Seluruhnya peralatan rumah tangga & isinya tak ada yg dapat diselamatkan, semuanya hanyut terbawa banjir. (cal)

img : merdeka.com 
Sumber

Selasa, 24 November 2015

Bencana Banjir Bandang pun Terjang Wilayah Aceh

Banjir Aceh

Sekian Banyak pekan terakhir, konsentrasi alat tetap menyorot terhadap upaya pencegahan bencana banjir yg berisiko dapat merendam lagi wilayah Jakarta & sekitarnya. Tidak sanggup dielak lagi, bencana banjir Jakarta benar-benar telah mengakar panjang dalam peristiwa berkembangnya Kota Jakarta. Tidak lagi berusia puluhan th, banjir di Jakarta bahkan telah tertulis sejak era kolonialisme dulu atau lebih dari seabad dulu. Tetapi maukah Kita memalingkan perhatian sejenak dari risiko banjir di Jakarta?

Lantaran kepada kenyataannya, banjir tidak cuma berjalan di Jakarta saja. Sekian Banyak wilayah di Indonesia benar-benar telah mulai sejak merata diguyur hujan deras, potensi banjir serta merata dari Sabang sampai Merauke.

Satu wilayah di Indonesia yg telah mengalami masa hujan lumayan deras ialah Propinsi Aceh. Perbedaan tekanan hawa di seputar Teluk Bengal & Samudera Hindia sebelah barat Aceh sudah berdampak kepada cuaca yg amat ekstrem di Aceh. Hujan deras disertai angin kencang condong berciri puting beliung muncul di sekian banyak wilayah Aceh kepada awal Nopember 2015 ini. Hujan deras & cuaca ekstrem Aceh ini serta hasilnya sebabkan banjir di sekian banyak titik.

Sekian Banyak daerah di Aceh telah tenggelam oleh banjir bandang sejak sekian banyak minggu terakhir, Dilansir page Mongabay, bencana banjir & longsor dilaporkan berlangsung wilayah Gayo Lues, imbasnya sebanyak jalan terisolir, dulu lintas yg menghubungkan ke Kab itupun lumpuh sebab amblasnya jalan.

Tidak Cuma merendam Gayo Lues, banjir serta dilaporkan merendam wilayah Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Kota Subulussalam, Pidie, Nagan Raya, Aceh Utara & Aceh Tengah.

Info terakhir datang dari wilayah Kab Aceh Singkil. Berdasarkan laporan dari Penduduk Relawan Indonesia (MRI) Aceh, wilayah Aceh yg sekarang ini tetap terendam banjir ada di di Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil Barat, Kab Aceh Singkil.

Menyikapi urusan emergency penanggulangan bencana banjir di Aceh ini, Tindakan Serta-merta Tanggap (ACT) dengan Penduduk Relawan Indonesia (MRI) Aceh, mendistribusikan pertolongan Logistik utk korban banjir di Desa Rantau Gedang.

Rozi, koordinator penyaluran pertolongan mengemukakan pertolongan disalurkan ke penduduk terdampak banjir di wilayah-wilayah terisolir. Aspek ini, kata Rozi, buat menentukan pertolongan supaya cocok sasaran.

“ Kala ini daerah tersebut terisolir & amat perlu pertolongan terutama logistik, sesudah nyaris 1 pekan rumah mereka terendam banjir akibat luapan sungai alas,” kata Rozi terhadap ACTNews, Sabtu (21/11). “ Pertolongan sendiri sudah kami salurkan Kamis yg dulu. Pertolongan berupa beras, biskuit, buah, baju, handuk, & hijab.

“Alhamdulillah pertolongan sudah sudah kami distribusikan pada masyarakat korban banjir yg mayoritas mereka merupakan para penangkap ikan ikan muara sungai, mereka teramat menyukai memperoleh pertolongan ini, mudah-mudahan pertolongan ini berguna utk mereka,”pungkas Rozi.

Baharudin (45), Keuchik (Kepala Desa) Rantau Gedang mengucapkan terimakasih pada ACT yg jauh-jauh turun menopang warganya yg jadi korban banjir.

“Ini perdana kali kami memperoleh pertolongan. Diawal Mulanya belum ada pertolongan pada masyarakat kami. Kami ucapkan terima kasih terhadap ACT yg telah bersedia jauh-jauh datang walaupun ke desa kami. Desa kami benar-benar lumayan terisolir, maka utk hingga pada kami mesti memakai robin (sampan bermesin tempel),” ucap Baharudin.(act.id) 
Sumber

Rusaknya Bantaran Sungai Ciliwung


Bagi masyarakat Jakarta, memasuki masa hujan tidak selamanya dianggap yang merupakan barokah & sumber kehidupan yg baik. Lantaran hujan bagi Jakarta justru malah jadi momok menakutkan. Bahkan jadi kekhawatiran yg berlebihan bagi sebahagian akbar penduduk Jakarta yg tinggal di wilayah dekat Sungai atau kali. Kenapa begitu?

Selagi dekade terakhir bahkan dalam rentang disaat satu abad terakhir, banjir & kisah Jakarta tidak sempat sanggup dilepaskan. Dikarenakan dengan cara keadaan geografis saja, Jakarta itu bagaikan Kota Amsterdam & Rotterdam di Belanda. Lokasinya berada dibawah permukaan laut. Sehingga wajar saja seandainya telah sejak seabad dulu, air teramat gampang masuk & menggenangi wilayah tengah Kota. Limpahan air yg lebih gede sedikit saja volumenya kiriman dari wilayah hulu di Bogor & Puncak, Jawa Barat bakal jadi sumber ketakutan, lantaran derasnya aliran air kiriman dari Bogor itulah banjir di Ibukota Jakarta mampu serentak menggenang pasca hujan berhenti.

Lantas dari beraneka sumber penyebab banjir Jakarta yg mampu disalahkan, apa sesungguhnya yg jadi masalah paling mutlak dari bencana banjir di Jakarta yg tetap terulang sewaktu seabad terakhir?

Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya sempat mengungkapkan satu perihal bahwa kerusakan ekosistem di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diprediksi jadi penyebab paling penting dari kasus banjir Jakarta. Kenapa begitu?

Sewaktu sekian abad dulu, Sungai Ciliwung telah jadi sumber kehidupan penduduk sepanjang aliran sungainya. Mulai Sejak dari Bogor sampai mogok di Teluk Jakarta. Tetapi selagi perjalanan pertumbuhan warga yg begitu sesak di wilayah Jakarta & Kota Komuter di kira kira Jakarta, sehingga ekosistem di sepanjang aliran Ciliwung pula semakin hancur tidak terkendali.

Tengok saja gimana keadaan sepanjang aliran Ciliwung hri ini. Business normalisasi sungai Cilwung yg digerakkan oleh Pemprov DKI Jakarta serta kayaknya cuma berjalan di sekian banyak titik wilayah Ciliwung yg padat warga & bahkan mendirikan bangunan liar di pinggirannya. Seperti di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Padahal kenyataanya Sungai Ciliwung mengalir panjang, & kerusakan wilayah bantaran Sungainya juga sudah menjalar jauh dari Hulu sampai Hilir Cilwung tidak dengan tidak hanya.

Permasalahan yg sekarang ini sedang dirundung oleh Sungai Ciliwung di antaranya yaitu masalah lahan kritis dgn erosi & sedimentasi tinggi, fluktuasi debit tinggi antara masa kemarau & penghujan. Bayangkan saja, beda debit air Sungai Ciliwung di periode kemarau & periode penghujan bahkan menembus angka lebih dari 300 kali lipat! Keadaan ini menandakan bahwa Daerah Aliran Sungai Ciliwung benar-benar sungguh berada dalam keadaan sangat buruk.

Sehingga wajar saja, kalau tiap-tiap tahunnya bencana banjir di Jakarta senantiasa konsisten berulang. Entah hingga kapan penduduk Jakarta menyadari & sejak mulai membenahi penyebab mutlak banjir di Kotanya, maka bukan lagi memangku tangan terhadap bisnis Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. (cal)

img : tribunnews 
Sumber

Senin, 23 November 2015

3 Penyakit Khas Bencana Banjir

Banjir
Langit Indonesia mulai sejak ditutupi oleh awan mendung hujan yg teratur menyapa di tiap sore hri. Ya, barokah masa hujan yg telah sekian lama ditunggu juga mulai sejak tiba. Kemarau panjang yg mengambil derita sejak bln Maret sampai Oktober thn 2015 perlahan mulai sejak lenyap & berganti dgn masa hujan.

Tetapi masa hujan tidak senantiasa jadi barokah, di antara derasnya hujan pula terselip sekian banyak risiko penyakit yg sanggup menyerang siapapun di periode hujan. Terutama bagi wilayah yg akrab bersama bencana banjir, seperti Jakarta & kota-kota komuter disekitar Jakarta. Dilansir dari Antaranews, Men Kes Nla F Moeloek memberikan himbauan kepada warga buat senantiasa menjaga kesehatan disaat masa hujan tiba, apalagi kalau hujan deras yg turun beralih jadi bencana banjir.

Banjir ialah genangan air yg meluap menutupi jalanan & rumah-rumah masyarakat diwaktu limpahan air datang tidak dengan dapat ditampung oleh sungai. Seluruhnya orang mesti menyadari bahwa genangan air itu mengandung risiko berbahaya bagi kesehatan. Berikut yakni 3 penyakit khas bencana banjir yg tidak jarang berlangsung di periode penghujan :

Penyakit Leptospirosis

Penyakit ini bisa saja telah tidak asing lagi di kalangan penduduk Jakarta yg tidak jarang terendam banjir. Leptospirosis ialah penyakit yg disebabkan oleh bakteri yg dinamakan sbg bakteri leptospira. Penyakit ini ditularkan oleh hewan pengerat, terutama tikus. Di wilayah Indonesia yg tidak jarang terendam banjir, Leptospirosis rata-rata menular lewat kotoran & air kencing tikus. Diwaktu masuk periode hujan & sebuah wilayah mulai sejak tergenang banjir, tikus-tikus bakal ikut ke luar dari sarang & berkeliaran di antara air banjir. Kotoran & kencingnya bakal terkontaminasi serta-merta bersama air banjir. Bila ada kulit manusia yg terluka yg terendam banjir, bisa dijamin risiko leptospirosis ini bakal makin akbar.

Penyakit diare

Penyakit diare ini telah sekian lama erat kaitannya dgn kebersihan diri atau individu. Dikala banjir merendam, pasti kebersihan bakal jadi prioritas nomer dua. Akibatnya air minum & sumur dangkal bakal miliki potensi tercemar bakteri & kotoran dari banjir. Lebih-lebih bila di ruangan pengungsian korban banjir, alat sanitasi & pangan yg diberikan ala kadarnya, serba terbatas & minimnya ketersediaan air bersih. Perihal ini bakal semakin mempercepat potensi timbulnya penyakit diare saat banjir.

Penyakit demam berdarah
Demam berdarah yaitu penyakit yg disebabkan oleh ulah nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk tipe ini rata-rata semakin tidak sedikit populasinya di periode penghujan. Pasalnya kala masa hujan, bakal ada sangat banyak kaleng kaleng second, ban second, & ember-ember di dekat rumah yg terisi air hujan & membuahkan genangan. Genangan air inilah yg jadi ruang berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Sehingga dari itu, kalau masuk periode hujan apalagi banjir, risiko tertular penyakit demam berdarah bakal serentak meningkat drastis. (cal)

img : Republika 
Sumber

Banjir dan Kekeringan Dampak Air Tanah Yang Hilang

Sebab dan Dampak Banjir
Siapa yg dapat mengelak bahwa Indonesia negara yg mempunyai dua periode ini senantiasa berada di bawah bayang-bayang bencana alam yg ironisnya senantiasa berlangsung bergantian di dua msuim itu, ya bencana banjir & kekeringan telah semacam menjadi tradisi di Indonesia. Entah kenapa kekeringan & banjir senantiasa datang bersahutan. Seperti yg berulang di thn ini, diwaktu kekeringan panjang menghantam Indonesia sejak Maret sampai Oktober 2015, setelah itu cepat disusul oleh risiko banjir di kota-kota gede macam Jakarta, Semarang, Bandung, Manado, & kota-kota komuter di seputar Jakarta.

Jadi pertanyaan akbar, apa sesungguhnya yg menjadi lantaran mutlak terulangnya bencana banjir & kekeringan di Indonesia tiap-tiap tahunnya? Pantas direnungkan lebih jauh bahwa salah satu penyebab rutinnya risiko banjir & kekeringan yg terulang tiap th adlah lantaran ketiadaan atau hilagnya stok air tanah (green water). Macam Mana dapat begitu? Penjelasan ilmiah atas penyebab bencana banjir & kekeringan di Indonesia ini dikemukakan oleh Direktur Kehutanan & Konversi Sumber Daya Air Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Basah Hernowo seperti yg dilansir dari page CNN Indonesia.

Menurut Hernowo, dengan cara kajian ilmiah, tanah Indonesia yg demikian subur telah seharunya jadi barokah buat mencegah banjir & kekeringan, tapi apa yg berjalan justru sebaliknya. Potensi kekeringan & banjir masihlah muncul. Sebabnya yaitu keberadaan air tanah (green water) yg makin kritis. Sekarang keberadaan air tanah di Indonesia telah tidak sebanding bersama jumlah air mengalir atau yg biasa dinamakan yang merupakan blue water. Padahal air yg tersimpan di dalam tanah telah terbukti akan digunakan utk mencegah terjadinya kebakaran hutan & kekeringan panjang di periode kemarau, & mencegah meluapnya air jadi banjir di masa hujan.

Hernowo menjawab suatu pertanyaan agung yg berkecamuk di kepala tiap penduduk Indonesia berkaitan satu buah kebimbangan “kenapa banjir & kekeringan berlangsung di Indonesia?”. Paparan Hernowo memaparkan bahwa penyebabnya yakni dikarenakan green water telah menghilang dari dalam tanah. Di Indonesia, daerah yg masihlah hijau keberadaan air tanahnya cuma di Papua & Kalimantan yg benar-benar populasinya teramat jauh tidak sama di bandingkan Jawa.

Menurut data statistik yg dirilis oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sekarang keberadaan air tanah yg terpendam di dalam tanah Pulau Jawa cuma segede 35 % saja. Padahal idelanya kepentingan persentase air tanah bagi Pulau Jawa biar tehindar dari bencana banjir & kekeringan setidaknya mesti ada banyaknya 64 prosen dari jumlah keseluruhan air yg turun kala masa hujan.

Imbasnya, kala air tanah habis, sehingga pulau Jawa di masa kekeringan dapat makin kering & kesusahan air, sedangkan di periode hujan, air tanah tidak sanggup terserap ke dalam tanah & beralih jadi bencana banjir.(cal)

img : techinasia.com 
Sumber

Bisakah Pemprov DKI Jakarta atasi Bencana Banjir Jakarta?

Solusi Banjir Jakarta 

Masa hujan telah mulai sejak terbiasa dirasakan bagi jutaan penduduk Jakarta & masyarakat di kota-kota komuter kurang lebih Jakarta. Tiap menjelang sore hri, hujan yg turun bahkan condong deras & petir bersahutan. Hujan di bln Nopember ini menjadi barokah yg telah sejak sekian lama ditunggu, dinanti, & di harapkan sesudah berbulan-bulan dulu dihantam bencana kekeringan panjang ga ada akhir.

Disaat Jakarta masuk ke masa hujan, potensi yg paling utama buat diwaspadai terlebih jikalau bukan potensi banjir. Jakarta & banjir yakni dua elemen yg tidak sanggup dipisahkan, bahkan sejak era kolonial beberapa ratus th dulu. Memasuki masa hujan thn 2015, sekali lagi jadi momentum pertaruhan bagi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta utk membuktikan bahwa banjir Jakarta setidaknya telah sejak mulai menyusut risikonya. Milyaran rp telah digelontorkan buat mengembalikan keadaan daerah aliran sungai yg melewati Jakarta, merelokasi masyarakat liar yg sekian puluh thn menempati wilayah pinggiran sungai.

Dulu, waktu upaya pencegahan buat normalisasi sungai Jakarta telah begitu kompleks dilakukan. Bisnis terlebih yg sanggup dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta utk atasi bencana banjir Jakarta?

Seseorang pengamat perkotaan Perkotaan Kampus Trisakti Jakarta, Yayat Supriatna menyampaikan bahwa genangan air nampaknya tidak dapat kemungkinan dapat menghilang dari Jakarta. Kenapa sebabnya? Terkecuali masalah aliran sungai yg mandek, penyebab lain banjir Jakarta yaitu urusan drainase atau pompa penyedot air.

Seperti dilansir dari page CNN Indonesia, Yayat Supriatna mengisahkan bahwa drainase Jakarta itu biasanya telah berumur lanjut usia. Umumnya system drainase Jakarta dibangun di th 1970 an. Sekarang Ini telah nyaris setengah abad drainase itu bekerja keras menyedot segala bisa saja banjir & genangan air di jalan-jalan ibukota.

Yayat menegaskan, salah satu solusi banjir Jakarta ialah bersama mengoptimalkan pompa air yg ada di Jakarta. Merubah yg rusak & telah berumur uzur. Pompa air inilah yg nantinya bakal efektif buat mengatasi genangan di jalan-jalan ibukota Jakarta saat hujan deras melanda.

Intinya pemakaian pompa air mesti dioptimalkan & diperhatikan. Banjir Jakarta tidak cuma disebabkan oleh sungai gede yg tersumbat sampah, tapi pun lantaran tidak sedikit pompa-pompa air yg telah lanjut umur & sekian thn tidak diperbaiki. Akibatnya terang, hujan sedikit saja, genangan air bakal menutupi jalan raya di Jakarta. Bahkan genangan air yg lumayan dalam tidak jarang berjalan di sepanjang jalan Sudirman yg notabene yakni jalan protokol mutlak yg membelah Jakarta dari arah Blok Meter menuju Monas & Istana Negeri.

Ingin ditaruh di mana muka bangsa ini disaat orang asing menonton segera keadaan Jakarta yg terendam banjir, mereka tentu dapat segera tanya “Jika Jakarta saja telah banjir, dengan cara apa dgn wilayah lain di Indonesia yg demikian luas ini?(cal)

img : cnnindonesia 
Sumber

Rabu, 18 November 2015

Bidaracina Jakarta Mulai Banjir

Banjir Jakarta
Hujan mulai sejak deras mengguyur teratur Ibukota Jakarta, nyaris tiap-tiap harinya menjelang sore hri. Diwaktu langit sejak mulai mendung, 11 juta masyarakat Jakarta juga mulai sejak ketar ketir pada ancaman banjir yg sanggup datang kapanpun tidak dengan peringatan diawal mulanya. Keadaan drainase & saluran air di Jakarta mampu dibilang telah amat sangat kacau. Upaya masif Pemerintah Kota DKI Jakarta diperkirakan pula tak mau bisa mencegah banjir gede, pasalnya limpahan air hujan dari Bogor terkadang mampu meluap hingga tidak terkira derasnya.

Hasilnya, fakta pula berkata, meski sekian banyak kala dulu Pemerintah DKI Jakarta telah mulai sejak lakukan normalisasi Sungai Ciliwung di lebih kurang kawasan Kampung Pulo, tapi konsisten saja wilayah disekitar Ciliwung & Jatinegara ini masih terendam banjir.

Dilaporkan dari page Act.id, air bah kiriman hujan deras yg berlangsung di Bogor kepada Senin (16/11) tempo hari sudah meluapkan Air Sungai Ciliwung. Imbasnya kawasan di hilir Sungai Ciliwung kira kira Bidaracina, Cililitan, & Bukit Duri pula terendam. Ke-3 wilayah ini lokasinya memang lah berada serasi di tepi aliran sungai Ciliwung.

Mengantisipasi barangkali banjir kawasan Bidaracina semakin memburuk, tim rescue dari Perbuatan Serentak Tanggap serta mengemukakan siaga 1 utk melaksanakan tindakan evakuasi penduduk kalau memang lah dipakai. Sementara ini sampai tulisan ini diturunkan, dua group rescue yg telah berpengalaman panjang dalam urusan banjir Jakarta telah siap siaga di ruang rawan banjir Bidaracina bersama dua perahu karet.

Komandan Tim Rescue ACT Anang Herdiana menyampaikan pihaknya sudah dapat mengidentifikasi titik-titik rawan banjir di Jakarta, maka kesiapsiagaan utk antisipasi resiko negatif periode hujan thn ini mampu lebih diminimalisir.

Meski benar-benar banjir di Bidaracina terhadap Senin tengah malam dulu belum terlampaui parah, tetapi evakuasi penduduk terus mesti dilakukan, pasalnya air naik nyaris setengah m ke perumahan masyarakat di Bidaracina. Masyarakat yg tidak mempunyai rumah berlantai dua mesti dievakuasi ke tempat yg lebih tinggi.

Menyikapi mungkin saja banjir Jakarta yg makin jelang puncaknya, Warga Relawan Indonesia (MRI) Jakarta Raya sudah siap siaga hadapi dampak bencana di masa penghujan. Tidak Cuma menciptakan Posko Siaga Bencana di sebanyak titik di Jakarta, MRI menetapkan seperti di tahun-tahun pada awal mulanya bahwa kantor Perbuatan Serentak Tanggap di Ciputat jadi Posko Induk Siaga Bencana.

Muhammad Affan, Ketua MRI Jakarta Raya mengungkapkan dikala ini timnya dengan ACT dalam fase awal kesiapsiagaan bencana banjir. “Sekarang seluruh koordinator daerah MRI yg ada di Jakarta & sekitarnya, sedang lakukan pendataan awal terkait titik banjir, yg setelah itu bakal menetapkan posko arena lapang pas bersama daerah yg terdampak bencana banjir. Sedangkan posko Induk utk Pos Komando Jakarta Raya dapat dilokasikan di Kantor ACT Ciputat,” jelas Affan, Rabu (18/11).

Affan menyampaikan 10 relawan sudah ditunjuk juga sebagai koordinator Tim Siaga Bencana, yg bakal mengkoordinir kurang lebih 300 relawan MRI. (cal) 
Sumber

Cara Pemerintah Antisipasi Banjir dan Longsor Indonesia

bencana-banjir-indonesia
Masa datang silih berganti. Usai melepaskan derita masa kemarau panjang yg menyesakkan tidak dengan air tatkala berbulan-bulan, sekarang ini nyaris semua wilayah di Indonesia telah mulai sejak memasuki awalan dari masa hujan. Prediksi Tubuh Meterologi, Klimatologi, & Geofisika menyatakan mungkin hujan deras bakal mengguyur teratur merata di seluruhnya Indonesia sejak mulai akhir Nopember sampai puncaknya di kira kira Januari-Februari th depan.

Berbicara menyangkut hujan deras, negara ini punyai catatan panjang menyangkut bencana tanah longsor & banjir yg menghantam tidak sedikit wilayah. Seakan telah menjadi pelengkap kala periode hujan, banjir & longsor ingin tidak ingin, senang tidak gemar, tentu miliki potensi agung nyaris di semua propinsi di Indonesia.

Pertanyaannya setelah itu, telah siapkan Kita menghadapi mungkin saja banjir & longsor di periode hujan th 2015-2016 ini?

Adakah antisipasi pemerintah buat mengurangi risiko banjir & longsor?

Dikutip dari pemberitaan Antaranews, pemerintah nyata-nyatanya telah menyiapkan tidak sedikit upaya buat mengantisipasi bencana banjir & longsor yg potensial di ruangan rawan bencana Indonesia. Menurut paparan Kepala Pusat Data Berita & Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (17/11) Tindakan Nasional utk mencegah risiko bencana banjir & tanah longsor telah disiapkan oleh pemerintah buat th 2015 hingga 2016 akan datang.

Sebelum periode hujan datang makin teratur & makin deras, Kementerian Koordinator sektor Pembangunan Manusia & Kebudayaan (Kemenko PK) pula telah berinisiatif membicarakan risiko bencana banjir & longsor ini melalui koordinasi tingkat kementerian, Instansi, & kepala daerah.

Apa saja trick pemerintah Indonesia utk mengurangi efek bencana banjir & longsor?

Salah satu yg sedang diupayakan yaitu sosialisasi risiko banjir & longsor di tingkat pusat & daerah-daerah yg potensial bakal banjir & longsor.

Wilayah rawan banjir di antaranya jabar, Jakarta, Semarang, Kudus, Demak, Manado, & beraneka kota yang lain dapat jadi prioritas pengurangan risiko banjir berdasarkan catatan kebencanaan tahun-tahun pada awal mulanya.

Sutopo pula menyambung dapat menyiapkan & menginventarisasi sumberdaya yg dipunyai oleh masing-masing Instansi & memenuhi kekurangan logistik & peralatan.

Terhadap intinya, bencana banjir & tanah longsor ialah type bencana alam yg “slow on set” artinya ke-2 tipe bencana ini berlangsung dgn lambat & perlahan. Prediksi & tanda-tandanya bakal dgn enteng ditemukan & dipahami tidak dengan butuh kajian ilmu wawasan & alat-alat modis.

Sehingga dari itu, kesiapsiagaan bencana banjir utama buat jadi prioritas, jikalau sebab banjir saja negara ini telah kalang kabut, macam mana seandainya satu buah kala kelak timbul kembali bencana gede macam tsunami 2004 silam? Bukan jadi bahan ancaman, namun jadi refleksi nyata bagi kesiapan penanggulangan risiko bencana di negara ini.

Melansir dari catatan Antaranews, Berdasarkan peta bencana di Indonesia terdapat 315 kabupaten/kota yg berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari banjir dgn jumlah masyarakat 61 juta jiwa di daerah tersebut. Sedangkan buat bencana longsor ada 274 kabupaten/kota yg berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari longsor bersama jumlah warga 40,9 juta jiwa di daerah tersebut. (cal)

img : Tempo.co 
Sumber

Selasa, 17 November 2015

Kesiapan Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Indonesia

peringatan-dini-bencana-banjir
Periode kemarau panjang th 2015 telah terlewat, waktu ini nyaris semua wilayah Indonesia telah berada di ujung pintu fenomena hujan deras & bahkan badai dari pagi sampai sore hri. Saat berkata mengenai potensi hujan deras & badai, bayangan yg segera terbersit di kepala ialah ancaman bencana banjir & tanah longsor. Terhadap kenyataannya, negara ini benar-benar masihlah prematur buat mengantisipasi bencana yg datang silih berganti. Usai melintasi kekeringan parah sebab kemarau panjang, sekarang menghadang potensi banjir & tanah longsor. Dataran tinggi terancam longsor, dataran rendah terancam limpahan banjir. Kumplit telah derita yg kelihatan di depan mata.

Lantas dengan cara apa sesungguhnya kesiapan system peringatan dini bencana banjir & tanah longsor di Indonesia? Ringkasan terkini dirilis oleh Kepala Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Willem Rampangilei menegaskan bahwa setuju atau tak, kenyataannya benar-benar system peringatan dini banjir & longsor di Indoenesia tetap amat minim & mengkhawatirkan.

Kenapa sanggup begitu?

Dilansir dari laporan CNN Indonesia, status timpangnya kesipaan system peringatan dini banjir & tanah longsor di Indonesia bukanlah omong kosong tidak dengan bukti data. Pasalnya, menurut catatan & identifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan cara menyeluruh di semua Indonesia, jumlah Kab yg rawan banjir & tanah longsor di Indonesia hri ini berjumlah jumlahnya 279 Kabupaten/Kota. Sedangkan instalasi system peringatan dini pada banjir & longsor di periode hujan thn 2015 ini baru ada banyaknya 42 kabupaten/kota. Jumlah yg teramat minim, bahkan tidak lebih dari 20%.

Apa yg jadi argumen system peringatan dini banjir & longsor belum betul-betul disiapkan merata di semua Indonesia? Tidak Sedikit gangguan yg menghadang. Menurut paparan Willem, satu faktor yg jadi kesusahan penting yakni dikarenakan masing-masing daerah Kabupaten/Kota di Indonesia miliki karakteristik wilayah yg berbeda-beda. Tidak sanggup disamakan potensi banjir & longsornya bersama daerah lain.

Contohnya ada daerah di Indonesia yg miliki potensi bencana longsor yg lebih tidak sedikit ketimbang bencana banjir, begitupun sebaliknya. Miliki potensi banjir yg lebih tidak sedikit ketimbang longsor. Bahkan Ada juga daerah yg potensi longsornya tiba-tiba meningkat drastis sesudah melintasi periode kemarau panjang ini lantaran menciptakan tanah kering & gampang longsor demikian terkena air hujan dalam intensitas yg akbar. Sehingga dari itu, butuh analisis panjang yg dilakukan utk lakukan identifikasi kerentanan bahaya bencana. Pendistribusian dana & sumber daya buat pencegahan bencana longsor & banjir tidak mampu disamaratakan.

Berdasarkan data yg dikutip semua dari laporan CNN Indonesia, sampai Agustus 2015 terdapat 375 kejadian banjir dgn sebanyak kerugian, di antaranya : 25 jiwa wafat, 606.655 jiwa mengungsi, 437 satuan rumah rusak berat, 15 satuan media kesehatan rusak, 51 satuan alat ibadah rusak, & 166 satuan alat pendidikan rusak.(cal)

img : viva 
Sumber

Wilayah Jakarta yang Terendam Banjir di Bulan November 2015

wilayah-rawan-banjir-jakarta 

Awan mendung pekat & agung mulai sejak jadi etika yg menutupi langit Ibukota Jakarta dalam sekian banyak hri terakhir. Sejak memasuki minggu ke-2 bln Nopember 2015 ini, Kota Jakarta & kota-kota supporter di sekitarnya, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi serta sejak mulai teratur diguyur hujan deras tiap harinya.

Kalau Jakarta & kota komuter di sekitarnya diguyur hujan deras, satu ancaman yg paling menempel di benak penduduk Jakarta ialah ancaman bencana banjir. Jakarta & banjir merupakan seperti dua faktor yg tidak dapat dipisahkan. Buruknya drainase & hancurnya keadaan aliran sungai yg mengalir membelah Kota Jakarta yaitu penyebab bencana banjir Jakarta tetap mengintimidasi tiap tahunnya waktu masa hujan sejak mulai mengguyur.

Pekan sore (15/11) tempo hari, hujan sangar deras yg membasahi wilayah Bogor & Puncak menyebabkan aliran air limpahan dari hulu sungai Ciliwung mengalir amat sangat deras. Keadaan Siaga 1 banjir juga ditetapkan oleh pihak terkait yg mengontrol tinggi air di bendungan Katulampa.

Waktu air deras mengalir ke arah hilir di Teluk Jakarta, area bantaran sungai Ciliwung bakal berpotensi meluap & menyebabkan banjir di sebanyak titik.

Ruang mana saja di wilayah Jakarta yg terendam banjir tatkala Bln Nopember 2015 ini?

Dikutip dari CNN Indonesia, Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta launcing data terakhir wilayah Jakarta yg telah terendam banjir, adalah Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Rawajati, & area depan Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta Timur tergenang banjir bersama ketinggian 50-60 sentimeter.

diluar itu, banjir Jakarta serta sejak mulai merendam wilayah depan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. wilayah depan pasar Kramat Jati berada persis disebelah aliran sungai Ciliwung. BPBD DKI serta melaporkan banjir menggenangi persimpangan Hex di Jalan Raya Bogor, sebab jebolnya pintu air di tempat tersebut.

Banjir yg telah menggenangi wilayah Jakarta di awal bln Nopember 2015 ini seperti prediksi awal bahwa wilayah sepanjang bantaran Sungai Ciliwung bakal jadi area penting direndam banjir. Terpaan banjir berada tepan di sepanjang aliran sungai Ciliwung yg berhilir di Teluk Jakarta.

Jikalau hujan sejak mulai menderas lagi di sore hri, sehingga Tinggi Muka Air di sebanyak bendungan di Jakarta segera dapat meningkat kembali. Catatan terakhir yg dirilis dari web BPBD DKI Jakarta menyebut tinggi air di Pintu Air Depok 85 centimeter atau Siaga IV, tinggi air Pintu Air Manggarai 690 senti meter atau Siaga IV, tinggi air Pintu Air Karet 360 centimeter atau Siaga IV, & tinggi air Pintu Air Pesanggaran 130 senti meter atau Siaga IV. (cal)

img : liputan6.com 
Sumber

Rabu, 11 November 2015

Neduh Sembarangan, Denda Rp. 250 Ribu Siap Menanti

Pemotor Meneduh sembarangan 

Minggu ke-2 Nopember 2015 ini perubahan masa sudah menunjukkan gejalanya. Hari-hari yg rata rata kering & panas terik waktu ini perlahan sejak mulai beralih jadi hari-hari yg mendung. Hujan telah datang, periode panas & kemarau panjang yg mengambil penderitaan sudah berganti. Termasuk Juga di Ibukota Jakarta. Hari-hari terakhir, hujan sejak mulai teratur membasahi Jakarta. Intensitasnya juga tergolong deras. Hasilnya keadaan ini serta memaksa para pengendara roda dua yg biasa bersliweran di jalanan Jakarta dgn panas terik & gersang mesti menyiapkan jas hujan sbg perangkat pelengkap, apabila tidak mau basah kuyup kehujanan dalam perjalanan dari & menuju ke kantor.

Dengan Cara Apa seandainya tidak miliki jas hujan atau luput mengambil jas hujan dari rumah? Rata-rata pengendara motor pasti tidak mau pakaian & barang bawaanya basah diguyur hujan kalau nekat menerobos di tengah hujan deras. Telah jadi rutinitas teratur, bahwa waktu hujan deras, tidak sedikit pengendara motor memarkirkan kendaraan, utk sekadar meneduh sejenak di tempat umum yg beratap, seperti halte bus, terowongan, bahkan Jembatan Penyebrangan Orang. Terkadang malah tindakan neduhnya para pengendara motor saat hujan turun di Jakarta ini menyebabkan kemacetan panjang. Apalagi disaat jam-jam sibuk pasca pulang kerja.

Tetapi waktu ini, pengendara motor kayaknya butuh waspada & berpikir ulang buat ke-2 kalinya kalau mau neduh sembarangan dipinggir jalan. Pasalnya Sub Direktorat Gakkum Ditlantas Polda Mero dapat menerjunkan tim husus di sekian banyak titik sentral di Jakarta utk mencegah & mengusir para pengendara motor yg neduh kala hujan turun di sembarang lokasi. Menjadi tiada lagi pembiaran para pengendara motor yg meneduh di bawah terowongan, flyover, atau Jembatan Penyebrangan Orang maka sebabkan kamacetan.

Aturan ini ditegaskan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, seperti yg diberitakan oleh page Detikcom.

Berdasarkan aturan baru ini, Budiyanto memberikan peringatan bahwa pihaknya bakal laksanakan aksi tegas bagi para pengendara motor yg tetap ngeyel buat memarkirkan kendaraannya & neduh sembarangan dibawah flyover, atau JPO maka sebabkan terhenti panjang saat hujan turun.

Seandainya pemotor malas buat dibertahu, sehingga Pegawai bakal serta-merta menilang pengendara motor. Bahkan kabarnya, kalau pemotor tidak mematuhi Pegawai & masih neduh sembarangan sehingga dapat ada denda Rupiah 250 ribu bagi tiap pelanggaran.

Tapi, meski begitu, ada satu pengecualian bila dalam keadaan hujan deras, pemakai motor di Ibukota Jakarta meneduh sejenak di bawah Jembatan Penyebrangan Orang, flyover atau terowongan buat sekadar menggunakan jas hujan seterusnya menyambung perjalanan kembali. (cal)

img : liputan6.com 
Sumber

Gejala Penyakit Leptospirosis Saat Bencana Banjir Merendam

Gejala leptospirosis Banjir Jakarta 


Masa hujan datang mengambil barokah yg telah dinantikan sekian lama. Kemarau panjang yg berjalan di thn 2015 sudah mengambil derita panjang, bahkan sekian banyak pihak menyebut bahwa periode kemarau thn 2015 ini jadi yg terpanjang durasinya & terparah efeknya sewaktu sekian th terakhir.

Meski hujan mengambil barokah bagi suburnya kembali tanah dana tanaman pertanian, tapi bukan berarti masa hujan menciptakan kita lalai. Sekian Banyak kota akbar mestinya telah bersiap bakal bahaya yg menanti di periode hujan sekian banyak bln ke depan, ialah bencana banjir.

Bagi kota-kota agung di Indonesia, bahkan Ibukota Jakarta, banjir jadi etika yg telah dianggap seperti fenomena biasa. Mengharap Jakarta tidak dengan banjir sepertinya pula tetap sebatas mimpi di siang bolong, dikarenakan bagaimanapun keadaan saluran air, aliran sungai, & drainase yg dipunyai oleh Kota Jakarta telah berada dalam kerusakan yg parah & berusia lanjut usia. Sehingga dari itu, periode hujan th 2015 ini tentu bakal mirip dgn th pada awal mulanya, banjir tentu mendatang.

Banjir, genangan air cokelat yg meluap dari aliran sungai sebab volume air yg tidak terbendung, tidak cuma mengambil derita akibat rumah & jalan terendam air, bahaya banjir yang lain membayangi kesehatan penduduk. Dilansir dari Antaranews, KEMENKES telah memberikan imbauan bagi penduduk yg bermukim di wilayah rawan banjir utk senantiasa menjaga kesehatan & menghindari jajaran penyakit khas bencana banjir. Salah satu penyakit paling mematikan yg sanggup timbul lantaran banjir yaitu Leptospirosis.

Tatkala masa hujan yg deras & lebat, rata-rata penyakit Leptospirosis dapat merebak. Penduduk lebih sering mengenal penyakti ini bersama sebutan penyakit kencing tikus. Saat hujan deras melanda satu buah wilayah , air meluap & menyebabkan banjir, tikus-tikus yg tinggal di dalam tanah dapat ke luar dari sarangnya. Diwaktu itulah, tikus-tikus dapat mencemarkan kencing & kotorannya dalam aliran banjir yg menggenang.

Lantas apa saja gejala penyakit Leptospirosis ini?

Saat seseorang dewasa atau bahkan anak-anak mempunyai luka dalam tubuhnya, selanjutnya luka itu terendam air banjir yg telah tercemar oleh kencing tikus, sehingga akan dijamin orang itu dapat terinfeksi oleh bakteri Leptospirosis. Tanda-tandanya si pasien yg terkena Leptospirosis bakal mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celcius, selanjutnya apabila tidak cepat ditangani dapat mengalami kejang & kekakuan otot, sampai hasilnya berujung terhadap kematian. (cal)

img : suryaonline.co [Fotografer : Ahmad Zaimul Haq] 
Sumber