Selasa, 22 Desember 2015

Respons Aksi Cepat Tanggap untuk Banjir Aceh Desember 2015

Banjir Aceh 

Aceh, menjelang akhir thn 2015 ini nama propinsi paling barat di Indonesia ini kembali dinamakan oleh sebahagian mungil alat. Kali ini bukan berkenaan berita gembira, Aceh mengambil informasi keprihatinan yg lumayan dalam. Derasnya hujan yg makin tidak terkendali, ditambah dgn kerusakan alam yg semakin tidak terkendali mengambil air bah agung meluap dari sungai. Mengubah pemukiman penduduk jadi sungai deras. Membanjiri ribuan hunian.

Banjir Tahunan yg melanda Aceh th ini tergolong demikian memprihatinkan. Sekian Banyak Kab padat warga tidak luput dari rendaman banjir cuma dalam jangka ketika 2 hingga 3 hri. Berturut banjir berlangsung di beragam wilayah Aceh. Justru waktu tidak sedikit sarana cuma membicarakan berkaitan persiapan banjir Jakarta, banjir bandang yg merendam Aceh malah luput dari info fasilitas.

Sejak Mulai dari wilayah Aceh Singkil bersama empat kecamatannya, Tangse Kab Pidie, Beureunun Kab Pidie, dulu Aceh Barat, Aceh Selatan pun Nagan Raya, tidak luput dari terjangan banjir.

Sampai tulisan ini diturunkan, banjir tahunan di Aceh thn 2015 ini sudah menelan 2 korban Jiwa, satu orang dari penduduk Beurenun & seorang yang lain masyarakat Aceh Selatan.

Terkecuali korban jiwa, pasti warga terdampak serta mengalami kerugian yg tidak sedikit, baik kerugian harta benda ataupun hancurnya perkebunan & persawahan yg tidak sukses panen akibat diterjang banjir.

Menonton keadaan tersebut, saat tidak sedikit warga Indonesia yg memalingkan wajahnya bersama isu lain di Ibukota Jakarta, Perbuatan Serta-merta Tanggap (ACT) tidak tinggal diam menyaksikan keadaan yg melanda warga Aceh kali ini.

Perbuatan Langsung Tanggap dalam hitungan detik segera bergegas menerjunkan Tim emergency Banjir sejak mulai dari Aceh Singkil , Aceh Pidie, Aceh Barat & Aceh Selatan, kecuali Nagan Raya yg masihlah konsisten diupayakan buat ditembus dikarenakan medannya yg lumayan berat.

Merespon banjir Aceh itu sejak 6 Desember silam, ACT telah teratur mendistribusikan pertolongan logistik utk penduduk di Gampong, Kab Pidie. Pendistribusian pertolongan yg dipusatkan di tempat ibadah kampung Tiba itu pula dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil 1 Aceh, Nasir Djamir. Dalam peluang itu Nasir mengapresasi ketanggapan ACT, khususnya kali ini diwaktu Aceh dilanda banjir. Tidak Cuma berikan pertolongan pangan berupa beras, minyak goreng & sembako yang lain, Tim pula turut bahu-membahu dgn masyarakat membersihkan rumah-rumah yg terendam.

Muharram salah seseorang masyarakat Tangse Aceh Pidie yg serta ikut jadi relawan ACT mengucapkan terimaksih terhadap ACT sebab sudah menolong masyarakat Tangse. “Semoga jadi amal paling baik dari para donatur & amal amal paling baik buat relawan ACT yg menyalurkan pertolongan,” menurutnya.

Menurut Kusmayadi, Manajer Disaster Ermergency dan Response Management/DERM – ACT dalam keadaan siaga banjir th ini ACT sudah menyiapkan tim relawan paling baik utk diturunkan ke pusat banjir di seluruhnya Indonesia. “Seperti kala banjir yg melanda Aceh, di sana ada Zulkarnen, Rauzi Haristia & Mustafa Tiba yg telah amat sangat berpengalaman dalam menopang musibah banjir. Kita harapkan seluruhnya tim relawan ACT masihlah siaga bencana,” tutup Kus. (act.id)

img : antaranews
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar