Minggu, 13 Mei 2018

Zakat Mal Dan Cara Menghitung Nya



Zakat Mal | Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mall ?

Zakat Mal merupakan zakat harta yang di kenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat dan ketentuan yang telah di tetapkan secara syariat.
 
Berikut ini adalah syarat-syarat seseorang mengeluarkan zakat mal :
  • Islam
  • Merdeka
  • Berakal | Baligh
  • Memiliki Nishab
Yang di maksud nishab merupakan ukuran atau batas rendah yang telah ditetapkan oleh syariat agama untuk menjadi patokan atau pedoman untuk menentukan kewajiban seseorang mengeluarkan zakat bagi yang telah mencapai nishab tersebut.
Berikut ini adalah dalil tentang zakat mal
 
“Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.”(Qs. Al Baqarah: 219).
Di Bawah Ini Merupakan Syarat-syarat nishab adalah sebagai berikut:
1. Harta tersebut di luar kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan alat yang dipergunakan untuk mata pencaharian.
2. Harta yang akan dizakati telah berjalan selama satu tahun (haul) terhitung dari hari kepemilikan nishab.
Hal ini merujuk pada hadist ini 
Tidak ada zakat atas harta, kecuali yang telah melampaui satu haul (satu tahun).” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh al AlBani)

Dikecualikan dari hal ini, yaitu zakat pertanian dan buah-buahan. Karena zakat pertanian dan buah-buahan diambil ketika panen. Demikian juga zakat harta karun (rikaz) yang diambil ketika menemukannya.
Misalnya, jika seorang muslim memiliki 35 ekor kambing, maka ia tidak diwajibkan zakat karena nishab bagi kambing itu 40 ekor. Kemudian jika kambing-kambing tersebut berkembang biak sehingga mencapai 40 ekor, maka kita mulai menghitung satu tahun setelah sempurna nishab tersebut.
Lalu bagaimana cara menghitung zakat mal anda, Kunjungi Globalzakat/cara-menghitung-zakat-mal
Anda Juga Dapat Berkonsultasi mengenai zakat disini
Mari kita tunaikan zakat kita agar harta yang kita miliki menjadi lebih berkah dan bermanfaat bagi sesama 

Zakat Fitrah | Pengertian Dan Hikmah Zakat Fitrah


Zakat Fitrah | Apa Itu Zakat Fitrah ?

Menurut wikipedia Zakat Fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas setiap individu baik itu laki laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. kata fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat fitrah ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah nya.

Hukum Zakat Fitrah

Hukum dari zakat fitrah hukumnya adalah wajib yang artinya wajib bagi muslim laki laki, perempuan, tua maupun muda. Hukum zakat fitrah banyak tertera di berbagai ayat Al Qur'an. Berikut adalah salah satu dalil yang mengatur tentang zakat fitrah

"Dan dirikanlah shalat serta tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku." (QS: Al-Baqarah 2:43).

Zakat fitrah memiliki banyak hikmah yang dapat kita petik Adapun salah satu hikmah dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan atau menyucikan diri dari harta-harta yang dimiliki di dunia. Jadi mutlak sudah tentang hukum dan kewajiban zakat fitrah yang harus kita tunaikan.

Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan zakat fitrah

Waktu pembayaran zakat fitrah

ada beberapa waktu yang diperbolehkan, wajib, sunnah, makruh, dan haram pada saat pembayaran zakat fitrah.

a. Waktu yang diperbolehkan, yaitu dari bulan ramadhan sampai terakhir bulan ramadhan

b. Waktu yang Wajib, yaitu dari terbenam matahari penghabisan bulan ramadhan.
c. Waktu yang lebih baik (sunnah), yaitu dibayarkan sesudah shalat shubuh, sebelum pergi shalat ied.
d. Waktu makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah shalat ied, tetapi sebelum terbenam matahari, pada hari raya idul fitri.
e. Waktu haram, yaitu membayar zakat fitrah setelah terbenam matahari pada hari raya idul fitri. 

Berikut ini adalah dalil yang menjelaskan tentang waktu zakat fitrah :

"Bahwa Rasulullah memerintahkan agar zakat fitrah diberikan sebelum orang-orang Islam pergi untuk menunaikan ibadah shalat Idul Fitri (Shalat Ied). (Hadist Shahih Muslim 1645)"

Adapun tata cara dalam melakukan melakukan zakat fitrah adalah bisa dengan membayar sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr). Perhitungan tersebut jika di implementasikan dalam bentuk yang lebih general lagi kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok (tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki).

Berikut ini merupakan syarat wajib dan rukun zakat fitrah

Syarat Wajib Zakat Fitrah.
Berikut adalah Syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah:
a. Islam. orang yang bukan islam tidak wajib
b. Dilaksanakan sesudah terbenam matahari diakhir bulan Ramadhan
c. Mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan dirinya sendiri dan keluarga.

Rukun Zakat Fitrah
Berikut adalah Rukun dari zakat fitrah.
a. Niat zakat
b. Orang yang berzakat atau nama lainya adalah muzakki
c. Orang yang menerima atau nama lainya adalah Mustahik
d. Makanan pokok yang dizakatkan.

Niat Zakat Fitrah
Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri 


Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri : "Nawaitu an ahroja zakat fitri annafsi fardholillahi ta'ala"
Artinya : "saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas diri sendiri saya sendiri, fardhu karna Allah Ta'ala.

Sekian postingan tentang zakat fitrah. mari kita tunaikan zakat fitrah untuk memenuhi kewajiban kita sebagai umat bertaqwa.

Kunjungi GlobalZakat Untuk menunaikan zakat anda

Senin, 30 April 2018

Keuntungan Dan Manfaat Mendaftar Tabungan Qurban

Keuntungan Berqurban dengan Tabungan Qurban

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, seluruh umat Islam di dunia ini akan memperingati hari raya Idul Adha dengan cara berqurban. Qurban memiliki arti menyembelih sehingga pada hari tersebut umat Islam akan menyembelih hewan yang layak menjadi hewan qurban seperti kambing, kerbau, atau sapi. Hewan tersebut bisa dibeli melalui program Tabungan Qurban. Program ini merupakan program yang diluncurkan oleh lembaga pengelola dana qurban seperti Global Qurban atau lembaga pengelola keuangan. Tujuan dari adanya program tabungan untuk qurban adalah untuk mempermudah umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah qurban tetapi memiliki kendala dalam masalah finansial. Sehingga, mereka merasa terlalu berat untuk membeli hewan qurban secara tunai. Melalui program ini, mereka bisa menunaikan ibadah qurban dengan cara membeli hewan qurban secara dicicil.
Program tabungan qurban dikelola oleh lembaga pengelola dana khusus untuk qurban seperti Global Qurban. Lembaga ini menyediakan tabungan berjangka waktu untuk membeli hewan qurban berupa satu ekor kambing. Jangka waktu yang ditawarkan dalam program tabungan untuk qurban ini bervariasi, mulai dari satu tahun hingga tiga tahun. Perbedaan jangka waktu dalam program tabungan untuk qurban akan berdampak pada besarnya setoran bulanan serta harga hewan qurban yang didapatkan. Untuk tabungan untuk qurban dengan jangka waktu satu tahun memiliki setoran yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan serta mendapatkan hewan qurban dengan harga yang relatif murah. Sedangkan, pada tabungan untuk qurban yang memiliki jangka waktu lebih lama maka jumlah setoran bulannya lebih kecil tetapi hewan qurban yang dihasilkan harganya lebih mahal.
Selain memberikan kemudahan dalam menunaikan ibadah qurban kepada seluruh umat Islam, lembaga pengelola dana tabungan qurban melaksanakan prinsip kerjanya sesuai syariat Islam. Sehingga, membeli hewan qurban melalui program tabungan untuk qurban hukumnya tetap halal karena terbebas dari riba. Prinsip yang dijalankan oleh lembaga pengelola dana tabungan untuk qurban sesuai menerapkan sistem bagi hasil sesuai dengan akad mudharabah. Prinsip tersebut membuat nasalah tabungan untuk qurban dan pihak pengelola dana tabungan untuk qurban mendapatkan keuntungan yang sama.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tabungan untuk qurban memberikan kemudahan dalam menunaikan ibadah qurban. Kemudahan tersebut tidak hanya seputar pembelian hewan qurban, tetapi meliputi pemilihan hewan qurban, penyembelihan hewan qurban, dan pendistribusian hasil penyembelihan hewan qurban. Biasanya pihak pengelola dana tabungan qurban sudah bekerja sama dengan pihak peternakan yang menyediakan hewan ternah untuk qurban, tempat penyembelihan, dan juga lokasi pendistribusian hasil qurban. Biasanya hewan qurban akan didistribusikan kepada kaum fakir dan miskin. Ada juga hewan qurban yang didistribusikan ke daerah  yang terpencil, daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, serta daerah yang tengah dilanda alam. Program tabungan untuk qurban benar-benar menguntungkan bagi para nasabah dan penerima hasil qurban.