Senin, 30 November 2015

Banjir Bandang di Aceh Selatan Masih Terjadi

Banjir Aceh

Jakarta sedang bersiap banjir. Tidak ada yg dapat memungkiri bahwa persiapan Pemerintah Propinsi Jakarta dalam mencegah datangnya banjir di periode hujan th 2015-2016 ini benar-benar telah amat sangat masif dilakukan. Tidak aneh memang lah, pasalnya banjir di Jakarta memang lah ketakutan yg telah bersi kukuh tatkala berabad silam. Duit digelontorkan buat mengatasi banjir Jakarta, sarana serta ramai-ramai menyorotnya. Tapi saat masa hujan telah deras membasahi Jakarta, banjir di Jakarta belum mencapai titik terparah.

Justru informasi bencana banjir yg ekstrem & parah malah berlangsung jauh dari Jakarta. Seperti yg dkabarkan sekian banyak disaat dulu. Banjir bandang tetap saja menerjang wilayah Aceh Selatan. Tepatnya di wilayah Kecamatan Trumon Tengah. Bahkan banjir bandang di Aceh ini telah berlangung sejak Jumat, (27/11) tengah malam dulu. Sampai artikel ini diturunkan, banjir bandang di Aceh Selatan ini sedikitnya telah menimbun 92 satuan rumah dgn lumpur tebal akibat banjir.

Dilansir dari page Antara, Satu satuan rumah masyarakat yg rusak berat akibat tertimpa pohon kayu, milik Kamarudin (70), sedangkan satu satuan lagi milik Jaiton (50) satu orang janda, serta rusak berat akibat dihantam arus banjir. Sedangkan yang lain cuma tertimbun lumpur. Arus banjir bandang yg menghantam wilayah Aceh Selatan dapat dikategorikan pass parah, pasalnya derasnya arus banjir hingga ikut menumbangkan pohon-pohon agung & menghanyutkannya dengan cara liar dalam arus banjir.

Akibatnya tidak sedikit rumah penduduk yg dihantam oleh batang pohon-pohon gede. Puluhan rumah yg hancur dihantam pohon akbar terdapat di Desa Krueng Bate.

Sementara itu, walau banjir bandang di Aceh Selatan ini belum menyebabkan korban jiwa akibat tenggelam terseret arus, tetapi banjir agung ini telah mengambil kerusakan sarana umum yg lumayan parah. Dilaporkan oleh page CNN Indonesia, banjir bandang di Aceh telah merusak tidak sedikit jalan, jembatan, masjid, sekolah, puskesmas & lahan pertanian milik masyarakat di Aceh Selatan.

Lantas, dikala Jakarta tetap sedang bersiap menghadapi periode hujan & ancaman banjir, kenapa banjir dapat berjalan di Aceh Selatan?

Perkiraan banjir di Aceh disebabkan oleh rusaknya aliran sungai, tidak sedikit muara sungai yg tersumbat oleh pepohonan sisa dari pembalakan liar. Akibat penyumbatan aliran sungai ini, derasnya arus juga berpindah membelok ke arah pemukiman masyarakat.

Tetap dikutip dari CNN Indonesia, Camat Trumon Tengah, Abdul Munir menyampaikan, banjir bandang telah merusak media pipa air bersih. Padahal dalam keadaan darurat ini pipa itu amat dibutuhkan utk mengaliri kepentingan air bagi seluruhnya masyarakat kecamatan tersebut.(cal)

img : merdeka.com 
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar