Rabu, 13 Juli 2016

Banjir Lumpuhkan Pasuruan


PASURUAN - Banjir bandang merendam deras sekian banyak titik sekaligus di Kota & Kab Pasuruan, jatim. Sejak Rabu senja (29/6) dulu, cuaca tidak bersahabat & langit kelabu yg mendominasi sejak hari-hari terakhir Ramadhan 1437 mengguyur lebat hampir seluruhnya daratan Pasuruan. Cuma dalam semalam, limpahan derasnya hujan tidak sanggup tertampung resapan air. Air juga meluap menggenangi sepanjang jurusan penting di Pasuruan.

Trayek Pantura penghubung Surabaya & Probolinggo lumpuh tidak sanggup dilewati, serta demikian bersama lintasan trayek kereta api di kira kira lintasan Surabaya menuju Bangil, Pasuruan. Genangan air banjir pernah menciptakan Pasuruan lumpuh dari beraneka ragam arah.

Data teranyar yg dicatat Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan, ada 14.259 hunian masyarakat terendam di Kab Pasuruan. Belasan ribu hunian itu menyebar di 44 desa di 9 kecamatan. Sementara itu, di Kota Pasuruan banjir merendam 10 kelurahan yg menyebar di 4 kecamatan tidak serupa. Dari 10 kelurahan itu, jumlah hunian yg terendam banjir tidak kurang dari 3.500 bangunan.

Kamis (30/6) dinihari, banjir gede di Pasuruan ini sejak mulai meninggi & merendam luas. Cuma sekian banyak jam usai hujan deras sejak mulai beralih menjadi rintik, banjir pula datang. Sesaat mendekati sahur, atau lebih kurang pukul 03.00 WIB tiga sungai akbar di Pasuruan ialah Sungai Welang, Kedunglarang, & Petung meluap & menggenangi jalan penting di Pasuruan. Bahkan, sekian banyak pihak termasuk juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebutkan banjir di Pasuruan ini bertambah parah lantaran factor luapan rob. Kota di tepian pantai utara jatim ini tiap-tiap tahunnya memang lah teratur dikepung banjir rob.

Satu tempat terparah diterjang banjir melanda Kecamatan Kraton, ketinggian air banjir di pinggir trayek Pantura Pasuruan ini mencapai 1 meter. Di titik ini juga jurusan Pantura penghubung Surabaya & Probolinggo pernah terputus hampir 12 jam lamanya.
act.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar