Kali ini Tim rescue unit Disaster Emergency Responses (DER) – ACT melakukan evakuasi korban banjir di beberapa desa di wilayah Kabupaten Tangerang, Jum’at (13/2).
Pada Jumat pagi hingga siang, tim rescue
DER yang dipimpin oleh Asep Almahdi melakukan evakuasi warga Kampung
Pondok, Desa Jenggot, Kecamatan Mekarbaru Kabupaten Tangerang. Sebagian
dari warga masih terjebak banjir hampir sepaha orang dewasa di dalam
rumah-rumah dan meminta evakuasi ke sejumlah titik pengungsian di Desa
Jenggot.
Di sela evakuasi tim juga sempat melakukan assessment
kepada warga yang telah berada di beberapa tempat pengungsian seperti
masjid dan bangunan sekolah dasar di sekitar lokasi banjir. Sebagian
besar dari mereka mengeluhkan masih minimnya bantuan logistik atau
makanan siap santap yang bisa mereka konsumsi di pengungsian. Bantuan
dari pemerintah kabupaten terasakan manfaatnya oleh mereka.
Para pengungsi yang sebagian
besarnya sudah berada di pengungsian sejak senin malam (9/2) mulai
mengeluhkan gangguan penyakit kulit. “Ya Pak, banyak pengungsi di sini
yang ngeluh mulai merasakan gatal-gatal di kulit,” tutur salah seorang warga yang menolak disebut namanya.
Menindaklanjuti
minimnya bantuan makanan siap santap bagi warga, ACT melalu Sentra
Dapur Sosial mulai Jum’at kemarin telah mengirimkan paket nasi kotak ke
sejumlah desa di Kabupaten Tangerang. Diantaranya ke Desa Jenggot dan
dan juga beberapa desa di Kecamatan Kemiri. Lebih dari empat ratus nasi
kotak telah terdistribusikan ke beberapa desa di kabupaten ini.
Sementara itu, Insan Nurcohman Direktur Direktorat Disaster Emergency & Relief Management
(DERM menyatakan, pada Sabtu pagi hingga siang hari ACT bekerjasama
dengan Bakrie Group akan melakukan pelayanan kesehatan di posko induk
Kemiri, Tangerang. Dengan kekuatan 5 dokter lengkap dengan
obat-obatannya, pelayanan kesehatan ini siap melayani 300- 500 pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar