Selasa, 10 Februari 2015

Tim Rescue ACT Antar Anak Korban Banjir ke Sekolah

Ada 4 Kampung di Desa Jenggot yang terendam banjir  yaitu Pondok Wetan, Pondok Lapangan, Pondok Kulon, Pegadingan Timur, ketinggian banjir 1-2 meter. Mayoritas penduduk adalah petani dan nelayan. 

Selasa pagi (10/2) terjun melakukan evakuasi warga dan mengantar siswa sekolah di lokasi terdampak banjir di Kampung Pondok, Desa Jenggot Kecamatan Mekar Baru Tangerang. Tim evakuasi mengantarkan para siswa bersekolah di SDN Jenggot 1 dan 2.

Banjir terjadi akibat luapan anak sungai Cisadane. Dampaknya ratusan rumah adan hektaran sawah terendam banjir, selain itu para nelayan tidak bisa mencari ikan karena akses sungai menuju laut terhalang jembatan akibat air sungai meluap.

Sampai dengan saat ini belum ada respon dan bantuan dari pemerintah setempat atau dari yang lainya. Salah satu penyebab yang memperparah banjir adalah adanya alur sungai anak Cisadane yang melewati gorong-gorong di bawah jalan raya.  Warga sudah mengusulkan untuk dibangun jembatan pengganti gorong-gorong.

Tim rescue berangkat pukul 02.30 WIB. “Kami berangkat dini hari tadi, setelah istirahat 3 jam sehabis terjun melakukan evakuasi di daerah Rawa Buaya, Green Garden dan kedoya utara. Meskipun seperti itu insyaallah kami masih tetap semangat bantu korban banjir,” Tedy salah satu anggota tim DERM-ACT. Lebih mengenal DERM ACT.

Sahru (35) mengungkapkan bantuan tim rescue sangat membantu warganya terutama anak-anak dalam aktivitas sekolah. “Banjir ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami, alhamdulillah bantuan armada tim rescue dengan perahu karetnya sangat membantu kami, terutama para siswa berangkat sekolah,” tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar