Pelayanan Kesehatan (Pelkes) yang digelar Bakrie untuk Negeri dan ACT,
Sabtu (15/2) kemarin di Kampung Nibung, Desa Karang Anyar, Kemiri
Kabupaten Tangerang, berjalan lancar dan sukses. Tim kesehatan yang
terdiri dari 5 dokter dan paramedis melayani sekitar 350 pasien warga
korban banjir di Kecamatan Kemiri yang membutuhkan pengobatan. Aksi
layanan kesehatan ini akan berlanjut pekan depan ke 3 titik lokasi
banjir di wilayah Jakarta Utara dan Kota Tangerang .
Wawan
(Koordinator Tanggap Bencana, Tanggap untuk Negeri) mengatakan, kerjasama dengan ACT dalam pelaksanaan program ini, sangat
membantu misi “Bakrie untuk Negeri” di ranah sosial kemanusiaan, karena
menurutnya Bakrie Group tak cukup memiliki jaringan di lapangan. “Namun
dari segi kelengkapan dan ketersediaan obat-obatan kami InsyaAllah bisa
menyiapkan. Jadi, sinergi ini (dengan ACT) terus berlanjut ke depannya,”
tuturnya.
“Bakrie untuk Negeri” adalah sebuah gerakan bersama
yang digelorakan di dalam kelompok usaha Bakrie. Pertama kali, istilah
“Bakrie untuk Negeri” disampaikan oleh Anindya N. Bakrie dalam acara
temu forum CSR Bakrie, Maret 2006. Pada awalnya “Bakrie untuk Negeri”
hanyalah sebuah tagline dari aktivitas sosial di kelompok usaha
Bakrie, melalui program CSR dan aktivitas sosial keluarga dalam hal ini
yayasan-yayasan yang didirikan keluarga Bakrie.
Ada 8 anak
program yang menjadi kegiatan Bakrie untuk Negeri,
yaitu: Tanggap untuk Negeri, Cerdas untuk Negeri, Sehat untuk Negeri,
Kemitraan untuk Negeri, Hijau untuk Negeri, Peduli untuk Negeri, Budaya
untuk Negeri dan Olah Raga untuk Negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar