Selasa, 19 Mei 2015

Banjir Pandeglang


PANDEGLANG – Hujan tiada henti di penghujung tahun 2014 membuat beberapa sungai di Kabupaten Pandeglang bagian selatan meluap. Diantaranya Sungai Cilemer, Sungai Cisurianeun dan Sungai Cisata. Akibatnya, delapan kecamatan terendam banjir dengan kedalaman antara 120 cm hingga 170 cm.

Banjir mulai merambah ke pemukiman pada 1 Januari 2015 pukul 03.00 WIB. Hal itu dibenarkan Pepen (41), relawan ACT di Pandeglang. "Banjir datang pukul tiga malam selepas pergantian tahun. Awalnya hanya 3 kecamatan yakni Patia, Sukaresmi dan Pagelaran saja. Tapi karena hujan terus menerus sekarang sudah 8 kecamatan yang terendam banjir," ujarnya.

Delapan kecamatan yang terendam banjir itu adalah Patia, Sukaresmi, Pagelaran, Munjul, Labuan, Panimbang, Cikeusik dan Picung.
 
Tim Disaster Emergency and Relief Management (DERM)-ACT  yang sudah berada di lokasi sejak awal kejadian bahu membahu bersama mitra Komunitas Harfa Pandeglang (red: salah satu ormas di Pandeglang) untuk melakukan evakuasi warga di beberapa desa terisolir dan menyalurkan bantuan logistik. Untuk mencapai lokasi banjir setidaknya relawan harus berjuang melawan arus Sungai Surianeun selama dua jam dengan perahu bermesin.

"Selain harus bertarung dengan sungai tim kami juga harus melawan cuaca buruk karena hujan terus menerus. Tapi kami tetap semangat", ujar Nurhadi relawan ACT asal Bogor.

Hingga saat ini Tim Derm-ACT sudah berhasil menembus empat desa yang terisolir, yakni Desa Idaman (400 KK) dan Desa Ciawi (480 KK) di Kecamatan Patia serta dua desa lainnya di Kecamatan Pagelaran yakni Desa Pagelaran (85 KK) dan Desa Sukadamai (200 KK). Keempat desa tersebut ACT melakukan evakuasi warga dan menyalurkan bantuan logistik terutama susu formula untuk balita.

Dalam setiap aksi distribusi susu formula untuk balita tim relawan juga memberikan penyuluhan tentang penyajian susu formula yang sehat dan benar.

Respon cepat dari ACT mendapat apresiasi dari Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko S.H., S.I.K., M.H, dengan tanpa sungkan mengajak Tim DERM-ACT foto bersama.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih pada ACT yang telah berkontribusi besar pada penanganan banjir di wilayah kami," ujarnya sambil meninjau debit air Sungai Cisurianeun yang berhulu di Gunung Karang Pandeglang. [Ading]

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar