Rabu, 13 April 2016

Mengapa Banjir di Pangkal Pinang Terulang Kembali?


Banjir di Pangkal Pinang kembali terulang. Duka lantaran terjangan air banjir serta tiba-tiba menyeruak kembali di seluruhnya Kota Pangkal Pinang. Apabila siklus banjir di beragam Kota di Indonesia rata-rata berulang tiap-tiap setahun sekali, tetapi kali ini banjir di Pangkal Pinang mempunyai pola yg tidak sama. Cuma berjarak satu bln sejak banjir bandang mula-mula kali menerjang Kota Pangkal Pinang awal Pebruari dulu, tempo hari banjir kembali mengulang kisahnya di Kota ini.

Akhir Maret, terjangan air bah luapan Sungai isi lagi tiap segi gang di Kota Pangkal Pinang. Bahkan mengutip page Antara, keadaan banjir fase ke-2 di Pangkal Pinang ini dikabarkan kembali menciptakan Ibukota Propinsi Bangka Belitung ini lumpuh keseluruhan. Banjir merendam tidak sedikit ruangan utama di Kota Pangkal Pinang.

Sekian Banyak kawasan yg kembali diterjang banjir di Pangkal Pinang utk ke-2 kalinya meliputi kawasan lebih kurang pusat perbelanjaan seperti Puncak Mall, Ramayana & BTC. Banjir serta menerjang akses Jalan A.Yani, Sudirman, Syafri Rahman hingga terputus keseluruhan. Sedangkan akses jalan yg masihlah mampu dilalui meliputi Jalan Jembatan 12, Pangkalbalam & Ketapang.

Area terparah diterjang banjir Pangkal Pinang kali ini ialah kawasan Paritlalang, bahkan dari bermacam macam poto yg beredar, derasnya air banjir di Paritlalang nyaris menyerupai terjangan tsunami yg menghempas Propinsi Aceh th 2004 silam.

Saksi mata relawan lokal di arena lapang menyimpulkan bahwa banjir di Pangkal Pinang fase ke-2 ini telah melumpuhkan nyaris seluruhnya gerakan kota. Kedalaman air banjir di Paritlalang juga mencapai ketinggian 2 meter.

Waktu banjir di Pangkal Pinang kembali menerjang utk yg ke-2 kalinya cuma dalam jarak satu bln lamanya, apa yg menjadi penyebabnya? Kenapa banjir di Pangkal Pinang terulang kembali?

Di Lihat dari kronologisnya, banjir di Pangkal Pinang yg menerjang utk ke-2 kalinya ini berjalan dikarenakan karena yg sama dgn banjir mula-mula kali awal Pebruari 2016 silam. Hujan deras berlangsung di Pangkal Pinang sejak Senin pagi (28/3) hingga tengah malam hri. Mendung konsisten bergelayut & menurunkan air hujannya hingga tengah malam hri.

Imbasnya, seseorang penduduk lokal bernama Agus menceritakan bahwa air banjir sejak mulai naik kurang lebih pukul 00.00 WIB. Seluruh penduduk sejak mulai angkat barang di tengah malam dinihari. Hingga menjelang air banjir semakin meninggi.

Banjir terulang kembali di Kota ini lantaran luapan air Sungai Rangkui yg membelah tengah kota. Ajaran sungai Rangkui tidak bisa menampung debit air hujan & meluap membanjiri seluruhnya Kota.

Banjir Pangkal Pinang yg berlangsung berturut-turut cuma dalam rentang disaat satu bln ini dapat disimpulkan juga sebagai efek kerusakan alam daerah hulu sungai Rangkui yg telah makin parah. Masifnya pembukaan tambang timah di semua pelosok Pulau Bangka automatis menghilankan perlahan daerah resapan air.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar