Senin, 01 Agustus 2016

Banjir menerjang 4 Desa di Pandeglang

Banjir menerjang 4 Desa di Kecamatan Labuan Pandeglang Banten, yakni Desa Teluk, Desa Cigondang, Desa Labuan, Desa Kalang Anyar, & dua desa di Kecamatan Carita ialah Desa Sukajadi & Desa Carita. Akibat hujan mengguyur deras banjir mencapai sampai ketinggian 50cm – 150cm menurut dat Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah ada sikitar 900 an jiwa yg terdampak.

Seterusnya Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dengan cara rincian ada jumlahnya 285 KK (988 jiwa) terdampak cepat oleh banjir. Sesudah fase banjir bandang di Pandeglang ini menyebabkan kerusakan terdampak terhadap rumah-rumah pemukiman masyarakat.

Warga Relawan Indonesia MRI-ACT serentak terjun ke area utk menolong evakuasi di masa-masa fase trauma penduduk yg diterjang banjir, di mana mereka belum mampu menempati ruang tinggal. Menyikapi adanya darurat bencana & pemulihan, Tim MRI bergerak menyiapkan posko kemanusiaan yg senantiasa siap siaga buat menunjang masyarakat.

Kerana banjir parah pula berlangsung di Anyer, dapat didirikan 2 posko. “Posko Anyer telah siap, setelah itu hri ini bakal di buka pun posko kemanusiaan di Kecamatan Carita, Pandeglang,” terang Ading, leader dari Tim respons bencana banjir Banten.

Banjir di Anyer keadaannya teramat parah. Terparah di Kampung Siring Desa Tanjung Manis ini jadi salah satu titik terparah. Puing-puing hunian gubuk sederhana hancur berantakan, berserak di tanah basah, berlumpur tebal sisa banjir dua hri dulu.

BPBD Kab Pandeglang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana sewaktu 14 (empat belas) hri terhitung mulai sejak tanggal 24 Juli hingga bersama 6 Agustus 2016. Keadaan darurat & pemulihan seputar dua pekan. Terutama BPDB yg tetap mengawasi & lakukan pengkajian di Kecamatan Labuan di seluruhnya wilayah yg terdampak & jadi penyebab banjir bandang di Pandeglang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar