Rabu, 17 Juni 2015

Banjir Bandang Georgia: Binatang Buas Lepas ke Jalan

Banjir-Bandang-Georgia 
Sempat mendengar negeri Georgia? Georgia bersama ibukotanya Tbilisi yakni satu buah negeri yg berada dalam dua benua disebelah timur Laut Hitam antara Benua Eropa & Benua Asia. Dalam sejarahnya Georgia merupakan sebentuk negeri akibat pecahan Uni Soviet. Luas wilayahnya 69.700 KM2 bersama warga tidak lebih dari 4.4 juta jiwa.

Sekian Banyak hri dulu, banjir bandang dahsyat menerjang pusat kota Tbilisi, Georgia. Satu juta lebih warga Kota Tbilisi pernah mengalami kekacauan keseluruhan dikarenakan banjir bandang yg mengalir deras isi celah-celah jalan di tengah Kota.

sampai kini, page VoaNews sudah melansir jumlah korban tewas akibat banjir bandang Tbilisi mencapai 16 orang terhadap Selasa tempo hari, sesudah sesosok mayat ditemukan terbujur kaku di tengah taman kota. Tapi, Polisi setempat mengemukakan masihlah ada laporan 7 orang yg hilang akibat tersapu banjir bandang.

Hujan lebat yg mengguyur Georgia sejak Sabtu petang sudah memunculkan aliran deras sungai yg mengalir melintasi Kota Tbilisi. Akibatnya tanggul sungai Vere serta jebol tidak kuat menahan derasnya arus.

Aliran air bah juga membanjiri ke kota bersama amat deras. Menghancurkan rumah & menggenangi banyaknya jalan raya ditengah Kota Tbilisi. Sedikitnya 40 keluarga mesti merelakan rumahnya hancur hanyut terbawa derasnya air.

Satu perihal yg miris dalam kejadian banjir bandang di Georgia, merupakan bencana banjir ini ikut menerjang satu kebun binatang yg berada ditengah kota. Akibatnya, pagar & kandang binatang-binatang liar ikut hancur diterjang banjir. Puluhan binatang liar seperti singa, macan, serigala, bahkan kuda nil akbar ikut hanyut terbawa air bah sampai ke jalan-jalan kota. Juru berkata kebun binatang, Mria Sharashidze seperti yg dilansir dari page Voa mengemukakan bahwa ada 8 singa, 7 harimau, & sedikitnya 3 jaguar tewas tersapu banjir. Tidak cuma itu, dari 14 beruang yg dipunyai kebun binatang Tbilisi, cuma 2 beruang yg selamat. Demikian pula bersama 17 pinguin yg dipunyai, cuma 9 pinguin yg sukses diselamatkan akibat derasnya aliran air & lumpur yg menerjang kebun binatang.

diluar itu, sekian banyak hewan yg terlepas dari kandang & menghilang terbawa sampai ke jalan-jalan kota juga jadi ancaman bagi para masyarakat kurang lebih kota. Seperti yg dilaporkan oleh pemerintah setempat, sekian banyak singa, harimau, bahkan seekor kuda nil agung dilaporkan terbawa hanyut sampai ke tengah kota. Bahkan sekian banyak rilisan gambar di fasilitas internet sekian banyak jam sesudah bencana banjir bandang menunjukkan gambar seekor kuda nil agung sudah ditemukan sedang berjalan-jalan di tengah genangan lumpur banjir ditengah kota. Hasilnya tempo hari, kuda nil tersebut sukses dilumpuhkan bersama senjata bius utk seterusnya dikembalikan lagi ke dalam kebun binatang.(CAL) 
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar