Kamis, 21 Januari 2016

10 Desa di Aceh Utara yang Diterjang Banjir

Perlahan masa hujan di Indonesia mulai sejak mengambil efek buruknya. Jakarta sbg kota bersama kesiapan antisipasi banjir nomor wahid justru malah nyaris nihil dilanda banjir, kelihatannya bisnisBung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok utk mengenyahkan banjir dari Jakarta dapat dibilang sukses, walau memang lah sekian banyak genangan air masihlah muncul di sekian banyak ruas ibukota.

Tetapi, di antara kesiapan antisipasi banjir yg demikian masif di Ibukota Jakarta, nyatanya catatan tidak baik bencana banjir sekian banyak minggu terakhir di awal Januari 2016 justru malah berjalanjauh dari Ibukota Jakarta. Banjir justru melanda propinsi paling barat di Indonesia, ialah Propinsi Aceh.

Dilaporkan oleh Antaranews, sesudah berkali-kali bencana banjir datang di Aceh Barat, Aceh Selatan & kawasan yang lain nyaris merata di seluruhnya Aceh. Saat Ini banjir kembali berjalan di Aceh. Tepatnya di Kab Aceh Utara.

Antara menuliskan, lebih dari 10 desa di Aceh Utara diterjang banjir pass dalam di minggu ke-3 Januari 2016 ini. Banjir di Aceh Utara berlangsung sesudah hujan konsisten mengguyur wilayah Aceh Utara tatkala dua hri berturut-turut.

Sepuluh Desa di Aceh Utara yg kebanjiran antara lain : Desa Aleu Entog, Teupin Barat, Hagu, Alue Tho, Cibrek, Lawang, Siren, Tanjong Haji Jejaka, Tanjong Tengku Ali, Pirak, & Matang Mee.

Dilansir Antaranews, Kepala Humas Pemerintah Kab Aceh Utara Amir Hamzah di Lhokseumawe mengemukakan banjir di Aceh Utara rata rata merendam setinggi 70 centi meter. Ketinggian banjir seperti ini telah pass buat memaksa beberapa ratus warga mengungsi ke area yg tidak terendam.

Sampai tulisan ini diturunkan, belum ada berita berkenaan kerugian & korban jiwa yg diakibatkan oleh banjir bandang Aceh Utara ini. Tapi Antaranews menuliskan, sedikitnya ada 200 masyarakat dari Desa Lawang yg terpaksa meninggalkan rumahnya utk sementara & mengungsi ke ruang yg tidak terendam.

Dari 10 Desa di Aceh Utara yg terendam banjir, wilayah Kecamatan Matang Kuli menjadi kawasan terparah yg dilanda banjir.

Sementara itu, di ruangan lain banjir kayaknya memang lah jadi masalah pelik di Propinsi Aceh, berturut-turut banjir melanda sekian banyak Kab. Sekian Banyak hri dulu, banjir di Kab Aceh Barat bahkan telah menyebabkan ribuan masyarakat mesti hidup di pengungsian dalam keadaan kesusahan air.

Ribuan korban banjir di Kab Aceh Barat, Propinsi Aceh kesusahan memperoleh air bersih dikarenakan suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh belum normal.

Akibat tidak adanya air bahkan suplai listrik yg dimatikan oleh PLN sebab banjir tetap dianggap membahayakan suplai listrik, ribuan masyarakat di Aceh Barat mengaku amat kesusahan utkmembersihkan hunian, membersihkan baju & buat mandi sesudah dua hri berturut-turut banjir luapan sungai Mereubo & Woyla merendam hunian mereka kumplit bersama lumpur tebal yg susahdibersihkan. (cal)

img : atjehcybe
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar