Senin, 25 Januari 2016

Prediksi Ahok Banjir Jakarta Tahun 2016 tak Akan Berlangsung Lama

Menjelang akhir Januari yg diperkirakan sbg puncak masa hujan, banjir Jakarta terus menjadi momok menakutkan. Dikarenakan, bencana banjir senantiasa menghantam Jakarta nyaris tiap thn. Kerugiannya terang lebih jelek di bandingkan satu buah teror yg meledakkan kantor pos polisi Sarinah.

Tetapi buat mengantispasi banjir Jakarta di awal th 2016 ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama mantap memberikan himbauan kepada penduduk Ibukota supaya tidak butuh terlampaui mencemaskan banjir. Ahok memprediksi bahwa apabila benar-benar Januari 2016 banir Jakarta kembali datang, impak & durasinya tidak dapat terjadi lama, seperti yg senantiasa berjalan tahun-tahun dulu.

Dikutip dari page CNN Indonesia, Ahok menyampaikan dgn tegas apabila hujan berjalan tiga hri berturut-turut sekalipun, Dia jamin bakal cepat surut. Kecuali pompa penyedot airnya disabotase atau ada bendungan yg jebol. Sebabnya tatkala setahun terakhir Ahok mengaku telah membenahi nyaris seluruh saluran penyedot air di Kota Jakarta. Dia pula sudah menginstruksikan seluruhnya lurah di Jakarta buat mengetahui persis keadaan seluruhnya pompa di wilayahnya, termasuk juga mencari tahu apakah ada atau tak bahan bakar pompa tersebut, jam berapa saja pompa bekerja & tak bekerja, & lain sebagainya.

Bahkan pemerintah daerah DKI Jakarta sudah mengalokasikan budget tidak terduga kusus buat banjir jumlahnya sekitar Rp20 miliar hingga Rp50 miliar.

Di lain pihak, mengantisipasi banjir Jakarta di thn 2016 ini, Kepala Pusat Data, Kabar & Pertalian Warga Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mendorong Ahok buat cepat menetapkan status siaga darurat banjir bagi Kota Jakarta.

Menurut Sutopo, status siaga banjir itu dapat memudahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menerjunkan pertolongan. Lantaran, banjir Jakarta diprediksi bakal melanda Ibukota kepada pekan ke3 Januari 2016.

Menurut data yg diriset oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlahnya 24.130 penduduk Jakarta berpotensi tinggi terdampak banjir. Kawasan tersebut di antaranya Kecamatan Kelapa Gading & Kecamatan Cakung, ke-2 wilayah itu diperkirakan dapat menjadi wilayah paling terancam rendaman air tinggi adalah lebih dari 150 sentimeter.
sumber

1 komentar: