Senin, 22 Februari 2016

3 Fakta Risiko Banjir di Provinsi Riau


Salah satu wilayah yg berisiko tinggi kepada bencana alam berupa banjir & tanah longsor akibat curah hujan yg meningkat drastis yakni Propinsi Riau. Bahkan di pekan ke-2 bln Pebruari ini, banjir telah menerjang parah wilayah Kampar, Riau.

diluar itu, dengan cara kusus Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika) Stasiun Pekanbaru menyebut bahwa Propinsi Riau tetap belum dapat dikategorikan terbebas dari ancaman bencana banjir, tanah longsor & ancaman bencana alam yang lain. Dikarenakan cuaca jelek masihlah bakal konsisten menggelayut di Riau sampai akhir Pebruari. Berikut ialah 3 kebenaran mengenai risiko banjir di Propinsi Riau :

1. Cuaca Riau rata rata memang lah cerah, tetapi hujan bersifat lokal sanggup datang kapan saja
Berdasarkan himbauan yg dikutip dari rilisan Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, dengan cara umum cuaca di Riau benar-benar cerah, tetapi hujan lokal mampu berjalan dengan cara tiba-tiba di sekian banyak wilayah. Intensitas hujannya mampu ringan sampai sedang. Hujan yg turun juga tergolong tak merata, tapi dapat disertai dgn petir & angin kencang. Potensi hujan & angin kencang di Riau terutama buat wilayah Riau bidang tengah & timur terhadap siang, sore atau tengah malam hri.

2. Intensitas hujan memang lah tak merata, tapi daerah langganan banjir di Riau mesti masihlah waspada
Tepat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika, s/d akhir Pebruari kelak intensitas hujan benar-benar condong tak merata. Tetapi sekian banyak wilayah di Riau yg langganan banjir mesti masihlah waspada. Wilayah langganan banjir di Riau meliputi Kab Kuantan Singingi, Kab Kampar & Kab Rokan Hulu, seluruhnya Kab itu mesti mewaspadai bahaya banjir & longsor.

3. Sedikitnya tiga daerah di Riau telah menyebut darurat bencana banjir & tanah longsor
Hujan yg deras, cuaca jelek & risiko banjir benar-benar menakutkan. Dikutip dari Antaranews, ada tiga pemerintah Kab di Riau yg telah menyebutkan darurat bencana banjir & tanah longsor. Hingga hri ini, banjir paling buruk di Riau menghantam Kab Kampar & Rokan Hulu. Dari Antaranews dikutip kembali, banjir di Kampar sampai telah menggenangi 56 desa di 12 kecamatan. Ketinggian air banjir berkisar 1,7 meter. Seterusnya Korban terdampak banjir di Kampar mencapai 26.614 kepala keluarga atau mencapai 133.070 jiwa. Dulu banjir di Kab Rokan Hulu serta meluas sampai di tujuh kecamatan bersama jumlah korban yg terdampak sedikitnya mencapai 11.438 jiwa.
Rekening donasi untuk membantu korban bencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar