Apabila bicara mengenai banjir tentu seluruh orang Indonesia cepat berpikir Jakarta. Benar-benar dari dahulu Jakarta telah dicap juga sebagai ibukota banjir tiap-tiap kali periode hujan tiba. Padahal amat sering daerah lain di Indonesia pun terlanda banjir. Parahnya waktu di wilayah tersebut tidak menyangka sama sekali dapat dihadang banjir maka tidak pernah menyelamatkan harta benda.
Prediksi puncak periode hujan di Februari-Maret 2016 ini penduduk Jakarta telah siaga banjir, orang Jakarta sejak mulai cemas kalau kebanjiran tentu bakal mengganggu aktifitas mereka. Nyata-nyatanya banjir tak cuma di Jakarta, Desember dulu banjir bandang berlangsung di Buleleng Bali, setelah itu di Bandung, Jember, & sekian banyak daerah yang lain.
Tangal 8-10 Pebruari tempo hari berlangsung banjir agung di Pangkalpinang Bangka Belitung ketinggian air sampai mencapai 2-3 meter. Tidak Cuma itu banjir pula berjalan di Solok, Kampar Riau & 10 kota lain di Sumatera Barat.
Kerugian masyarakat ditaksir teramat akbar, seperti yg diliput tim relawan ACT di situs resminya. Biasanya penduduk tidak menyangka dapat berlangsung banjir, maka tidak sedikit yg tak pernah menyelamtkan beberapa barang mereka, pasti saja peralatan elektronik rusak parah akibat terendam air & sebahagian gede serta hilang hanyut terbawa arus.
Ini jadi pelajaran bagi seluruh daerah Indonesia terutama yg dilalui sungai gede wajib waspada, kerana rawan banjir. Lebih-lebih ulah penduduk sendiri yg susah diatur menyebabkan banjir itu berlangsung. Penyumbatan saluran air, pembangunan di tanah-tanah resapa.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar