Minggu, 28 Februari 2016

Prediksi La Nina Pada April-Mei, Waspada Peningkatan Bencana Banjir

Tahukah Kamu bahwa El Nino dengan cara ilmiah mempunyai saudara kembar, tetapi berlainan gejalanya?

Dalam kajian ilmu meteorologi, klimatologi, & geofisika, El Nino mempunyai kembaran yg dikenali juga sebagai La Nina. Nah, kebalikannya dari El Nino yg mengambil masa kemarau panjang, La Nina justru bertanggung jawab pada fenomena masa hujan tetap menerus. Seperti yg hri ini, bln ini sedang berjalan di nyaris semua wilayah Indonesia.

Biarpun waktu ini intensitas hujan telah meningkat drastis & menyebabkan tragedi bencana banjir di tidak sedikit ruang di Indonesia, Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika) masihlah belum menyatakan bahwa hujan deras itu akibat fenomena La Nina. Bahkan menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika, La Nina masihlah bakal menuju puncaknya terhadap bln April-Mei 2016 akan datang.

Artinya hingga dgn bln April & Mei 2016, masa hujan bersama intensitas sedang sampai gede masihlah dapat mengguyur deras di nyaris seluruhnya wilayah Indonesia.

Dilansir dari rilisan Kantor Info Antara, La Nina bahkan dapat berlanjut konsisten hingga bersama Juli, Agutus & September 2016. Menjadi th 2016 ini diprediksi dapat jadi periode kemarau yg basah. Lantaran hujannya bakal lebih deras & lebih tidak jarang berjalan meskipun telah masuk periode kemarau. Ancaman ini berarti sekian banyak wilayah di Indonesia masihlah dapat terancam banjir meskipun telah masuk masa kemarau.

Lantas, apa itu La Nina? Dengan Cara Apa menjelaskannya dengan cara ilmiah?

La Nina yaitu suatu fenomena cuaca & iklim yg dapat dijelaskan juga sebagai keadaan penurunan suhu muka laut di kawasan sebelah timur equator atau sebelah timur garis khatulistiwa di lebih kurang Lautan Pasifik.

Keadaan ini menyebabkan air laut yg lebih hangat terbawa makin tidak sedikit ke arah Pasifik sebelah barat. Akibatnya massa air yg lebih dingin di Pasifik Timur menguap ke atas jadi awan & menukar massa air hangat yg berpindah ke sebelah barat Pasifik.

Fenomena La Nina ini menyebabkan tidak sedikit wilayah di Indonesia yg tertutupi oleh awan hujan, nyaris tiap-tiap harinya. Imbasnya tidak sedikit wilayah Indoenesia yg mengalami hujan deras & berpotensi agung menyebabkan banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar