Selasa, 02 Februari 2016

Hujan Semakin Deras, Banjir Semarang kembali Mengintai


Hujan makin deras mengguyur. Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika memprediksi selagi akhir Januari sampai pertengahan Pebruari, diatas pulau Jawa awan pekat cumulonimbus bakal menutupi nyaris semua wilayah. Melebar dari jabar sampai Jawa Timur.

Menonton potensi hujan deras yg makin bertambah intensitasnya, kawasan rawan banjir tidak cuma di Jakarta saja. Satu kota agung yg telah sekian puluh th identik dgn banjir yaitu Kota Semarang, Ibukota Jawa Tengah. Tetap teringat dengan cara apa buruknya bencana banjir bandang di Semarang th 2013 & thn 2014 dulu. Banjir Semarang disaat itu mengacaukan seluruhnya transportasi lintas Jawa. Trayek Pantura terputus tatkala sekian banyak hri sebab banjir menggenang dijalan raya Pantura kawasan Kota Semarang. Banjir juga menggenangi rel kereta bahkan sampai masuk ke peron stasiun Semarang, menyebabkan arus dulu lintas kereta maksud Jakarta-Semarang-Surabaya tertunda keseluruhan.

Mungkinkah banjir Semarang kembali terulang di th 2016 ini?

Keadaan Kota Semarang yg berada di tepian laut Jawa mirip dgn Jakarta menyebabkan kawasan Kota Semarang berada lebih rendah tanahnya di bandingkan pesisir laut. Sekian Banyak ajaran sungai di Semarang serta bernasib mirip bersama Jakarta : mampet, pendangkalan, & bantaran sungai yg kotor. Hasilnya banjir Semarang bisa jadi tidak dapat sempat terselesaikan.

Seperti yg telah berjalan sekian banyak ketika dulu di awal Bln Januari thn 2016. Dikala hujan deras dalam satu tengah malam, banjir merendam Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Banjir setinggi 20 sentimeter hingga 50 sentimeter itu pernah menciptakan warga kerepotan buat memindahkan banyak-barang di dalam hunian. Karena banjir berlangsung teramat serta-merta dikala jarum jam menujukkan pukul 2 dinihari, waktu sebahagian gede penduduk sedang tertidur.

Selanjutnya belum lama ini dikabarkan oleh Antaranews, banjir Semarang kembali berlangsung di kawasan Jalan Kaligawe Semarang. Jalan Kaligawe adalah sektor dari trayek Pantura di Kota Semarang. Di rute ini, seluruh truk & bus Antar Kota Antar Propinsi melintas dari Jakarta menuju ke Surabaya, begitupun sebaliknya.

Banjir di Kaligawe Semarang jadi kasus banjir di Semarang yg tidak sempat ditemukan solusinya. Sewaktu bertahun-tahun, hujan deras semalaman saja dapat segera meluapkan falsafah sungai dipinggir jalan Kaligawe, Semarang. Hasilnya banjir menggenangi jalan raya & menyulitkan dulu lintas Pantura.

Kejadian banjir Semarang th 2014 dulu, kawasan Kaligawe bahkan terendam air bah hingga berhari-hari tidak dengan surut. Kawasan Semarang Utara tiap-tiap tahunnya di puncak periode hujan jadi zona merah darurat banjir. Dikarenakan Semarang Utara berada di tepian laut Jawa. Kontur tanah di wilayah ini lebih rendah dari permukaan laut.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar