Minggu, 14 Februari 2016

Penyebab Terjadinya Banjir di Bangka Belitung

Banjir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung telah sejak mulai surut, tetapi sebenarnya apa penyebab terjadinya banjir di Bangka Belitung yg pernah mengambil bencana bagi masyarakat sekian banyak hri dulu dimulai hri Senin (8/2). Karena, apabila tak dibenahi asal penyebabnya, periode hujan yg masihlah berlanjut dikhawatirkan, mendatangkan banjir susulan yg kembali mengganggu aktifitas masyarakat.

Dikutip dari Alat Indonesia bahwa banjir berlangsung lantaran resiko aktifitas penambangan jadi salah satu pemicunya. Sungai mengalami pendangkalan akibat gerakan penambang pasir timah," papar Kepala Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Bangka Belitung, Najamuddin.

Terkecuali perihal pendangkalan, curah hujan pula teramat tinggi & laut dalam keadaan pasang maka air sungai meluap memabanjiri kota.

Ini termasuk juga banjir yg akbar setidaknya ada 10 ribu masyarakat yg mengungsi & ribuan hunian mengalami kerusakan & beberapa-barang penduduk yg hanyut terbawa arus. Biarpun telah surut, ada banyak penderitaan penduduk yg tetap susah kembali menempati lokasi tinggalnya. banjir nyaris mencapai 2 meter pasti amat sangat fatal & mengambil lumpur yg dalam ke rumah-rumah.

Berdasarkan informasi dari ACT kerugian yg menimpa masyarakat pangkal pinang akibat banjir ini amat sangat agung. Salah satu misalnya Kios usahanya cuma berjarak sekira 20 meter dari falsafah Sungai Rangkui yg meluap hebat dulu mengisahkan, seluruhnya bekal usahanya hanyut terbawa banjir. Kiosnya terendam air bah setinggi lebih dari 1 setengah meter. Seluruh card pertama, printer, pc, lemari pendingin, habis terseret banjir. Dikala banjir tiba-tiba datang, Novita tidak pernah sama sekali menyelamatkan seluruh aset usahanya. Saat Ini di counter miliknya cuma menyisakan rak-rak kaca tidak dengan isikan.

Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi menyebut banjir Pangkalpinang yg berjalan tempo hari ini amat memprihatinkan. "Pemprov dengan pemkot dapat memperbaiki saluran & irigasi maka tak banjir lagi," tuturnya. Tidak Hanya Bangka Belitung, banjir pula melanda propinsi lain, di antaranya di Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, & Aceh. Di Riau, sedikitnya 15 kecamatan jadi korban banjir kiriman dari Pangkalan, Kab Limapuluh Koto, Sumatra Barat.

Pebruari minggu ke-2 2016 jadi minggu yg memprihatinkan akibat bencana banjir Sumatera
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar