Begini 3 Kondisi Pompa Air Penyedot Genangan Banjir di Jakarta

Bicara tentang banjir Jakarta, salah satu pencegahan banjir yang sudah diusahakan maksimal oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama adalah membenahi seluruh fungsi dari pompa penyedot air di Ibukota. Harapannya, nanti pompa-pompa penyedot air itu dapat berfungsi efektif menyedot air genangan pasca hujan deras mengguyur Jakarta.

Lantas bagaimana sebetulnya kondisi pompa air Jakarta hari ini?

Berikut adalah fakta dari 3 kondisi pompa air penyedot banjir di Jakarta

Pompa penyedot air banjir di Jakarta tak pernah luput dari sampah

Fakta ini menjadi makin miris, sebab sudah banyak usaha yang dilakukan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi pompa penyedot air. Namun karena masih banyaknya warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan, akhirnya seberapa seringpun pompa air penyedot banjir Jakarta dirawat, tetap saja akan tersumbat sampah. Sampah yang menumpuk di pinggir-pinggir jalan dan kemudian akan terbawa ikut tersedot aliran air banjir masuk ke dalam pompa. Akhirnya pompa pun tersumbat, lagi dan lagi.


Pompa air penyedot banjir Jakarta jarang dirawat karena jarang digunakan

Walau fungsinya yang vital sebagai penyedot banjir saat hujan deras turun mengguyur Jakarta, namun berdasarkan penuturan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan seperti yang dikutip dari CNN, pompa air di Jakarta minim perawatan, karena hanya digunakan saat musim hujan saja. Praktis, pompa air di pinggir-pinggir jalan tersebut hanya bekerja maksimal selama empat bulan saat musim hujan. Sedangkan di bulan lainnya, selama 8 bulan musim kemarau panjang, pompa air ini tak diaktifkan dan tak dirawat.


Sekitar 10 persen dari seluruh jumlah pompa air di Jakarta kondisinya rusak

Saat ni jumlah pompa air penyedot genangan banjir di Jakarta berjumlah 451 unit. Sedangkan rumah pompa yang lebih besar berjumlah 150 unit. Namun dari seluruh jumlah itu, ada sedikitnya 45 pompa air yang rusak tak dibenahi dan tak dirawat, bahkan banyak di antara pompa tersebut yang berumur tua. Sudah sejak tahun 1970 an lalu dipasang di Jakarta.
sumber